Ponsel pintar Vivo V30 dan V30 Pro secara resmi diluncurkan di Indonesia, menjadi seri V pertama yang dilengkapi dengan lensa Zeiss. Pada tanggal 29 Februari 2024, Vivo secara resmi merilis dua smartphone terbarunya dari seri-V, yaitu Vivo V30 dan Vivo V30 Pro, di Indonesia.
Kedua ponsel pintar tersebut menekankan pentingnya fotografi dengan menggunakan tagline “Portret Utama”. Ini juga merupakan kolaborasi pertama antara Vivo V-series dengan Zeiss, perusahaan kamera terkenal dari Jerman.
Sebelumnya, Vivo hanya memasang lensa Zeiss pada smartphone kelas atas (flagship) buatannya saja, seperti Vivo seri X. Vivo Indonesia menampilkan gambaran tentang kamera belakang pada seri ini yang bekerja sama dengan Zeiss, perusahaan lensa terkenal dari Jerman.
Perbedaan Kedua Jenis Ponsel
Namun, terdapat perbedaan antara kedua ponsel tersebut. Dalam hal spesifikasi, ponsel ini dianggap sebagai model yang lebih unggul dari Vivo V30 “reguler”. Salah satu perbedaannya adalah jumlah kamera belakang.
Ponsel Pro ini memiliki kamera utama dengan resolusi 50 MP (f/1.8), kamera ultrawide dengan resolusi 50 MP (f/2.0) yang memiliki sudut pandang 119 derajat, dan kamera portrait dengan resolusi 50 MP (f/2.0). Di sisi lain, Vivo V30 versi standar hanya memiliki dua kamera belakang, yaitu kamera utama 50 MP (f/1.8) dan kamera ultrawide 50 MP (f/2.0).
Namun, jika berbicara mengenai desain, kedua ponsel ini memiliki tampilan yang sama. Keduanya memiliki layar dengan tepi melengkung di sisi kanan dan kiri, ada lubang kecil di tengah atas layar, dan bagian belakangnya terlapisi dengan kaca.
Spesifikasi Vivo V30 Pro
Vivo Indonesia memperlihatkan bagian depan dan belakang dari varian warna Hijau Khatulistiwa dan Hitam Vulkanik Vivo V30 Pro.
V30 Pro memiliki layar AMOLED yang lebar dengan ukuran 6,78 inci, resolusi 2.800 x 1.260 piksel, dan tingkat refresh rate 120 Hz. Layarnya juga memiliki tingkat kecerahan yang tinggi hingga 2.800 nits, touch sampling rate 452 PPI, dan mampu menampilkan 100 persen warna pada gamut DCI-P3.
Kamera bagian depannya memiliki resolusi sebesar 50 MP dan juga ada fitur AutoFocus. Vivo V30 series juga mempertahankan fitur fotografi dari seri V29 sebelumnya, seperti Aura Light Portrait.
Dalam model terbaru ini, “ring light” memiliki bentuk persegi bukan lingkaran seperti sebelumnya. Teknologi ini dapat memberikan pencahayaan tambahan yang merata, yang akan menghasilkan foto portrait yang lebih profesional.
Vivo V30 Pro memiliki dimensi tubuh yang mencakup 164,36 mm (panjang), 75,1 mm (lebar), dan 7,45 mm (ketebalan), dengan bobot seberat 188 gram.
V30 Pro memiliki baterai berkapasitas 5.000mAH yang dapat Anda isi dengan cepat menggunakan fast charging 80 watt. Smartphone ini menggunakan sistem operasi Android 14 dengan antarmuka FunTouch OS 14.
Spesifikasi Vivo V30
Salah satu fitur tambahan adalah sertifikasi IP54 yang membuatnya tahan terhadap air dan debu. Selain itu, ponsel ini juga memiliki dual nano SIM, jaringan 5G, Wi-Fi 2,4GHz/5GHz, Bluetooth 5.3, GPS, NFC, dan port USB-C untuk pengisian daya dan transfer data.
Vivo V30 adalah ponsel Vivo Indonesia yang memiliki pilihan warna yang lebih banyak, seperti Hijau Khatulistiwa, Putih Puspa, dan Hitam Vulkanik.
Spesifikasi ponsel ini hampir sama dengan versi sebelumnya, kecuali dalam hal jumlah kamera dan chipset. Segalanya, mulai dari resolusi kamera depan, layar, desain, baterai, software, hingga fitur bawaannya, identik dengan “saudaranya”. Tetapi Vivo V30 menawarkan pilihan RAM dan storage yang lebih beragam.
Selain itu, ponsel V30 versi biasa memiliki desain yang sedikit lebih ringan dibandingkan dengan Vivo V30 Pro. Secara spesifik, beratnya hanya 186 gram, dengan perbedaan 2 gram.
Dalam hal pilihan warna, Vivo V30 memiliki lebih banyak opsi, seperti Hijau Khatulistiwa, Putih Puspa, dan Hitam Vulkanik, sementara Vivo V30 Pro hanya tersedia dalam dua warna, yaitu Hijau Khatulistiwa dan Hitam Vulkanik.
Baca juga: