Ketika membeli barang bekas, penting untuk memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang produk yang akan dibeli, termasuk MacBook.
Memahami komponen-komponen dari produk tersebut akan membantu menentukan apakah kita akan mendapatkan barang yang terbaik atau tidak.
Apabila kamu berencana untuk membeli MacBook bekas, penting untuk melakukan beberapa pemeriksaan pada bagian laptop tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa perangkat yang akan kamu beli benar-benar memenuhi harapanmu.
Umumnya, setelah seseorang memeriksa unit tersebut, mereka akan mempertimbangkan dan menetapkan harga laptop. Jika kondisi laptop dalam keadaan sangat baik, tentu harganya akan lebih tinggi.
Namun, jika ada kelemahan pada bagian-bagian tertentu, kamu bisa menggunakan hal tersebut sebagai alasan untuk menawar harga MacBook agar lebih rendah daripada harga yang dijual oleh penjual.
Baca Juga: 5 Rekomendasi MacBook Terbaik di 2024
Tips Membeli MacBook Bekas
Sebelum membeli MacBook Air bekas, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar kamu bisa mendapatkan MacBook Air dalam kondisi terbaik dengan harga yang terjangkau. Salah satunya adalah dengan memperhatikan beberapa bagian dari laptop tersebut.
1. Harga, Spesifikasi, dan Jaminan
Sebelum membeli sebuah produk, ada tiga hal yang perlu kamu periksa terlebih dahulu, yaitu harga, spesifikasi, dan garansi. Pastikan kamu menentukan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan spesifikasi yang kamu inginkan.
Sebagai contoh, jika kamu ingin membeli MacBook Pro 15 inci tahun 2015, tentu saja kamu harus mempersiapkan anggaran yang lebih besar dibandingkan jika ingin membeli MacBook Air 11 inci tahun 2011.
Umumnya, garansi MacBook berlaku selama satu tahun sejak pembelian atau pendaftaran oleh pengguna ke Apple. Jadi, jika MacBook bekas yang Anda beli masih berusia kurang dari satu tahun sejak pembelian oleh pemilik sebelumnya, Anda masih bisa memanfaatkan garansi tersebut.
Tetapi, jika sudah melewati satu tahun, sebaiknya minta garansi pribadi dari penjual dalam beberapa hari pertama. Selain itu, untuk memeriksa garansi resmi produk Apple berdasarkan Nomor Seri, Anda dapat mengunjungi situs resmi Apple.
2. Mengecek Kondisi Fisik
Sebelum kamu memutuskan untuk membeli MacBook bekas, sebaiknya kamu melakukan pengecekan terhadap kondisi fisiknya terlebih dahulu. Pastikan tidak ada goresan, patahan, atau kerusakan lainnya pada bodi MacBook tersebut.
Jika terjadi, pikirkan apakah kerusakan tersebut memengaruhi fungsi MacBook atau hanya masalah tampilan. Jika hal itu mempengaruhi kinerja yang penting, lebih baik kamu mengabaikannya dan mencari unit yang lain.
3. Periksa Kondisi Baterai
Perbedaan antara laptop dan PC terletak pada kemampuan baterai yang dimiliki oleh keduanya. Karena laptop adalah perangkat yang dapat dibawa-bawa, penting untuk memastikan baterainya dalam kondisi yang baik.
Pada MacBook bekas, salah satu komponen yang sering mengalami penurunan kualitas adalah baterainya. Untuk memeriksa kesehatan baterai MacBook, kamu dapat melakukannya langsung melalui sistem operasi macOS.
Untuk mengetahui harga baterai pengganti yang baru, langkahnya adalah dengan membuka menu ‘About This Mac’, kemudian pilih ‘System Report’ dan cari bagian ‘Power’ pada kolom sebelah kiri.
Jika kondisi baterai sudah menurun, kamu bisa mempertimbangkan harga baterai pengganti yang baru. Kamu dapat memeriksa harga tersebut di toko online, sehingga kamu dapat menawar harga Macbook sesuai dengan harga baterai pengganti yang baru.
4. Periksa Performa
Sebelum membeli MacBook bekas, penting untuk melakukan pengecekan performanya. Salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah dengan menggunakan aplikasi benchmark seperti Geekbench untuk mengetahui seberapa baik performa MacBook tersebut.
Pastikan juga untuk memeriksa suhu operasional MacBook. Jika suhu meningkat saat MacBook tidak kamu gunakan, mungkin ada masalah dengan sistem pendinginnya. Hal ini juga dapat mempengaruhi keputusan Anda dalam membeli atau menawarnya.
5. Periksa Kondisi Keyboard dan Trackpad
Sebelum membeli MacBook bekas, sangat penting untuk memeriksa keyboard dan trackpad yang merupakan bagian yang sering digunakan pada laptop. Pastikan bahwa kedua komponen tersebut berfungsi dengan baik sebelum melakukan pembelian.
Untuk memastikan bahwa keyboard dan trackpad berfungsi dengan baik, cobalah untuk menekan semua tombol yang ada di keyboard dan periksa apakah trackpad merespons dengan baik saat digunakan.
Jika terdapat masalah, hal ini dapat menjadi bahan tawar karena mengganti keyboard baru tidaklah sulit dan biayanya juga tidak terlalu mahal.
Baca Juga: Cara Cek Kesehatan Baterai di Laptop Windows dan Macbook
6. Cek Kondisi Layar
Saat membicarakan laptop, aspek yang paling penting adalah keyboard dan layar laptop. Setelah menyarankan untuk memeriksa keyboard, langkah selanjutnya adalah memastikan kondisi layar MacBook bekas tersebut.
Jangan pernah merasa menyesal jika kamu tidak memeriksa bagian layar. Karena layar adalah komponen paling mahal di MacBook. Oleh karena itu, pastikan bahwa layar di MacBook bekas yang ingin kamu beli dalam keadaan baik.
Sebelum membeli, periksa apakah ada pixel mati, burn-in, atau masalah lain pada layar. Jika Anda menemukan hal itu, lebih baik membatalkan pembelian. Mengganti layar Macbook sangat mahal, jadi lebih baik mencari barang lain.
7. Periksa Port dan Koneksi
Langkah berikutnya sebelum membeli MacBook bekas adalah memeriksa port dan konektivitasnya. Meskipun terlihat sepele, port dan konektivitas sangat penting karena sering digunakan.
Anda dapat menguji semua port yang ada di MacBook Pro dengan mencoba menghubungkan kabel data, USB, keyboard eksternal, speaker tambahan, dan aksesoris lain yang menggunakan port.
Selain memeriksa semua port pada MacBook untuk memastikan kinerjanya yang baik, jangan lupa untuk mengecek konektivitas Wifi dan Bluetooth. Jika bagian ini mengalami kerusakan, maka MacBook tidak akan berfungsi dengan baik dan dapat mempengaruhi pekerjaan.
Sebaiknya kamu berpikir matang tentang situasinya. Jika kamu merasa banyak yang perlu diganti dengan yang baru, mungkin lebih baik kamu membatalkan pembelian perangkat tersebut daripada harus mengganti setiap kali ada kerusakan.
8. Periksa Kondisi Storage
Apabila sebelumnya melakukan pemeriksaan pada bagian luar MacBook, penting juga untuk memeriksa bagian dalam laptop. Salah satu hal yang perlu diperiksa adalah kondisi penyimpanan data di MacBook tersebut, karena kualitasnya biasanya menurun.
Seperti halnya baterai, storage juga merupakan komponen yang dapat mengalami penurunan kinerja. Untuk memeriksa kesehatan storage MacBook, kamu dapat menggunakan aplikasi seperti Disk Utility yang telah tersedia di sistem operasi macOS.
Apabila kondisi penyimpanan dalam keadaan tidak baik, Anda dapat membatalkan perangkat tersebut. Namun, jika Anda masih tertarik dan ingin mengganti bagian penyimpanan dengan yang baru atau meningkatkan kapasitasnya, Anda perlu mempertimbangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan.
Tentu saja, ini bisa menjadi alasan untuk mencari MacBook dengan harga lebih murah. Selama masih masuk akal, kamu bisa memikirkannya.
9. Periksa Kualitas Suara Speaker
Jangan lupakan untuk memeriksa kualitas suara speaker MacBook. Pastikan bahwa suaranya terdengar jelas dan tidak ada gangguan. Mungkin hal ini tidak akan terlalu signifikan jika Anda hanya menggunakan MacBook ini untuk menulis.
Namun, keberadaan speaker akan menjadi sangat penting saat digunakan untuk bermain game atau mengedit video di mana audio yang jelas dan bagus dibutuhkan.
Hal ini dapat menghambat efisiensi pekerjaan Anda, terutama jika MacBook yang Anda gunakan sering digunakan untuk kegiatan audio, seperti membuat musik untuk film, iklan, dan hiburan lainnya.
Baca Juga: 5 Cara Screenshot di MacBook dengan Mudah