Jika ditanya seseorang atau guru sekolahmu apa itu Satelit, apa jawaban yang akan kamu berikan? Oke. Satelit sendiri adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Sekarang ini ada dua jenis satelit.
Dua jenis satelit yang dimaksud adalah satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami adalah Bulan, dan itu bukan merupakan bagian yang patut dibahas dalam lingkup teknologi. Yang akan kita bahas adalah tentang satelit buatan manusia.
Sejarah Satelit
Manusia pertama kali mengorbitkan satelit ke ruang angkasa di 4 Oktober 1957 silam, saat itu Uni Soviet yang merilis satelit pertama di dunia bernama Sputnik 1. Satelit itu dibuat bersama dalam sebuah program yang dinamai Sputnik Rusia.
Pada saat itu Sergei Korolev bertanggung jawab sebagai kepala desain dan yang menjadi asistennya adalah Kerim Kerimov. Peluncuran satelit perdana di dunai tersebut memicu lomba ruang angkasa atau juga bisa disebut dengan Space Race.
Lomba ruang ankasa itu terjadi antara antara Soviet dan Amerika. Sputnik 1 sendiri mengidentifikasi kepadatan lapisan atas atmosfer dengan mengukur perubahan orbit dan memberikan data distribusi signal radio lapisan ionosphere.
Setelah satelit itu beroperasi beberapa bulan, Sputnik 2 kemudian lahir dan ikut menyusul beroperasi di tanggal 3 November 1957, alat itu juga membawa awak makhluk hidup pertama ke dalam orbit, yaitu seekor anjing bernama Laika.
Baca Juga:
- Cara Cek Ping Google di PC, Laptop dan Android
- Mengenal CMD, Fungsi dan Cara Menggunakannya
- Cara Mengatasi Virus Shortcut tanpa Software
Satelit Amerika
Sebelum dua satelit yang sudah dijelaskan tadi resmi meluncur, pada bulan Mei 1946, Project Rand mengeluarkan desain preliminari untuk experimen wahana angkasa untuk mengedari dunia. Amerika sebenarnya punya rencana saat itu.
Project Rand milik Angkatan Udara Amerika akhirnya mengeluarkan laporan namun tidak mengungkapkan kalau satelit memiliki potensi untuk bisa digunakan sebagai senjata militer, melainkan sebagai alat ilmu, politik, dan propaganda.
Nah di tahun 1955 tepatnya di tanggal 24, Gedung Putih mencanangkan bahwa Amerika Serikat akan merilis satelit mereka sendiri di musim semi 1958. Hal ini diketahui sebagai Project Vanguard. Sampai sini, sudah paham apa itu satelit?
Di tanggal 31 Juli, Soviet kembali mengumumkan proyek baru mereka yaitu satelit baru lagi di musim gugur 1957. Dan sampai saat ini sudah banyak satelit yang diorbitkan manusia. Namun sebenarnya apa sih fungsi-fungsi satelit itu? Simak.
Baca Juga: Tahun 2020, China Bakal Punya Satelit Sendiri Untuk Saingi GPS
Fungsi Satelit?
Pertama, satelit berfungsi untuk mengambil gambar bumi seperti yang dilakukan oleh para ilmuwan dan badan meteorologi untuk memprediksikan cuaca dan mengantisipasi adanya angin topan. Mengambil gambar planet lain? Bisa juga.
Kemudian fungsi utama satelit juga adalah sebagai alat Telekomunikasi, dimana ini digunakan untuk kepentingan pertukaran informasi dan juga menghubungkan jaringan seperti GPS. Jadi jika satelit hancur, akan timbul masalah yang besar.
Dan sebagai informasi, Indonesia punya Hacker yang mampu mengendalikan satelit loh, dia adalah si jenius bernama Jim Geovedi. Sisanya, satelit digunakan untuk penginderaan jarak jauh, navigasi, sains dan juga buat kepentingan militer.
Nah setelah membaca sejarah dan penjelasan diatas, sekarang kamu sudah benar-benar paham apa itu satelit dan apa fungsi satelit itu sendiri? Kalau ada tambahan tulis di kolom komentar ya. Jangan lupa pula Subscribe Teknodaim di Youtube.
Referensi: Wikipedia, Blog Dimensidata