Google Axion, CPU ARM Pertama untuk Data Center

Google Axion baru diluncurkan sebagai CPU ARM pertama yang digunakan oleh perusahaan untuk data center mereka.
2 Min Read
image1 Ab4940U.max 2000x2000 1 jpg

Google baru saja mengumumkan peluncuran produk terbarunya, Axion. Sebuah prosesor (CPU) yang mereka rancang dengan arsitektur ARM. Prosesor ini khusus Google kembangkan untuk penggunaan di pusat data atau data center.

CPU ini menggunakan arsitektur Neoverse V2 dari ARM. Memiliki kecepatan 30 persen lebih tinggi daripada CPU ARM untuk komputasi cloud.

Baca Juga: AMD Menamai CPU Terbaru Mereka, Zen 3 Dengan Codename Vermeer

Kinerja Google Axion Lebih Baik

google axion

Klaimnya mengatakan bahwa Axion memiliki kinerja yang lebih baik sebesar 50 persen. Serta efisiensi daya yang lebih tinggi sebesar 60 persen daripada dengan CPU berarsitektur x86.

Menurut Google, Axion mampu mengoperasikan berbagai jenis aplikasi data center. Misalnya, database open source, aplikasi web dan server, software analitik, pemrosesan media, pelatihan AI, dan lain-lain.

Agar komputer di pusat data Axion dapat bekerja dengan baik, mereka menggunakan sistem yang mereka sebut Titanium.

BACA JUGA:  BUG! Aplikasi SMS Android Bawaan dari Google Bikin Boros Baterai

Sistem ini memiliki kemampuan untuk diperluas dan dapat dirancang agar dapat digunakan dengan fleksibel oleh perusahaan yang memiliki pusat data komputer, sesuai dengan kebutuhan mereka.

Selain itu, Titanium juga telah memiliki sistem keamanan dan jaringan yang unik, yang memastikan keamanan dan keandalan operasional pusat data.

Baca Juga: Prosesor Intel Core i3-14100, 2 Jutaan Rupiah di Amerika Sana!

Google tidak memberikan informasi kapan CPU Axion akan tersedia untuk konsumen dan juga tidak mengungkapkan perusahaan mana yang akan menggunakan Axion dalam jumlah yang besar.

Namun, mereka menjamin bahwa unit pemrosesan pusat (CPU) ini akan rilis dan tersediamulai “tahun ini”, seperti informasi dari GSMArena.

Ketika sudah tersedia, pengguna Google Cloud dapat menggunakan Axion untuk menjalankan berbagai layanan Google yang biasanya beroperasi di pusat data, seperti Google Compute Engine, Kubernetes Engine, Dataproc, Dataflow, Cloud Batch, dan lain-lain.

BACA JUGA:  Google Maps Punya Dark Mode, Google Uji Fitur Tersebut di Android 11

Beberapa layanan Google, seperti BigTable, Spanner, BigQuery, Blobstore, Pub/Sub, Google Earth Engine, dan platform YouTube Ads akan segera mengadopsi CPU Axion untuk penggunaan internal.

Baca Juga: Intel Siapkan Prosesor AI Terbaru Gaudi 3 dengan Performa Lebih Baik

TAGGED:
Leave a Comment