Game The Day Before ternyata tidak memenuhi harapan para pemain dan developer-nya. Sejak awal pengumuman, kecurigaan gamer terhadap game ini sudah mulai meningkat, bahkan klarifikasi dari developer tidak bisa menghilangkan kecurigaan tersebut.
Ternyata, kecurigaan itu terbukti benar. Game yang awalnya paling banyak gamer inginkan melalui Steam, akhirnya harus menutup servernya segera setelah rilis karena kondisinya yang sangat berbeda.

Baca Juga:
- Data Game Marvel Wolverine Bocor, Simak Penjelasannya!
- Steam Meluncurkan Fitur Privasi Game, Simak Penjelasannya!
- Fakta Menarik GTA 6 Rockstar Games
Informasi Tentang game The Day Before
Menurut informasi yang di-publish di media sosial oleh pengembang Fntastic, game The Day Before akan menutup servernya pada tahun 2024, tepatnya pada tanggal 22 Januari 2024. Ini berarti bahwa setelah tanggal tersebut, pemilik game tidak akan dapat memainkannya lagi.
Untuk para gamer yang masih memiliki game ini, Fntastic bekerja sama dengan investor Mytona dan Steam untuk memberikan pengembalian dana kepada semua pemain yang telah membeli game tersebut. Proses pengembalian dana tidak memiliki batas waktu dan dapat dilakukan sekarang tanpa memperdulikan lama bermainnya.
Penutup
Game ini banyak yang menganggap sebagai penipuan dan akhirnya gagal total. Penutupan servernya terjadi seperti yang sudah pengembang perkirakan, karena tim pengembangnya sudah tidak ada lagi. Saat ini tidak ada orang yang bertanggung jawab atas pelayanan game tersebut. Oleh karena itu, Fntastic tidak memiliki pilihan lain selain menutup server secara permanen.
Tentunya ini sudah bisa kita tebak sejak awal. Keadaan yang kacau selama proses pengembangan telah menghancurkan kepercayaan para penggemar dan juga reputasi pengembang. Bahkan banyak yang berpikir bahwa pengembangan game adalah praktik penipuan atau scam.
Sebagai akibatnya, The Day Before jadi mendapatkan anggapan sebagai salah satu game terburuk pada tahun 2023, bersama dengan Gollum dan Skull Island: Rise of Kong.
Baca Juga: