GameBerita

Diduga Melanggar Privasi, Epic Games Dijatuhi Denda Sebesar Rp 8,1 Triliun

Epic Games baru-baru ini dijatuhi denda sebesar $520 Juta atau sekitar RP8,1 Triliun oleh Federal Trade Comission (FTC) terkait tuduhan pelanggaran privasi dan penipuan.

Federal Trade Comission (FTC) yang bertujuan untuk melindungi konsumen dan mempromosikan persaingan usaha mengambil langkah tegas mengenai tuduhan Pelanggaran privasi anak dan penipuan yang dilakukan oleh Epic Games.

News 52
News 52

Pencipta Game Fortnite ini dijatuhkan denda sebesar US$275 juta atas tuduhan pelanggaran privasi anak dan US$245 juta atas tindak penipuan. FTC klaim bahwa Epic Games melakukan trik “Dark Pattern” untuk menyesatkan para pemain.

Dark Pattern adalah unsur dalam desain web yang digunakan untuk mengelabui atau menipu pengguna untuk megambil keputusan secara spontan dan berpotensi berbahaya, Seperti permintaan pembelian yang membingungkan dan dapat mengarahkan pemain untuk melakukan pembelian yang sebenarnya tidak diinginkan.

FTC mengungkapkan bahwa Epic Games melanggar COPPA (Undang-Undang Perlinduangan Privasi Anak) karena mengambil informasi pribadi dari pemain Fortnite yang berusia dibawah 13 Tahun tanpa Persetujuan dari orang tua mereka.

BACA JUGA:  5 Tips yang Bisa Dilakukan Untuk Melindungi Keamanan Akun Facebook

Keputusan Epic Games mengenai Obrolan Suara secara default juga tidak tepat karena dianggap memberi resiko kepada remaja dan anak-anak mendapat perlakuan tidak baik seperti perundungan, pelecehan dan lainnya dalam bentuk verbal.

Tanggapan Epic Games mengenai tuduhan dari FTC

1816657645
1816657645

Dilansir dari cyberthreat, Epic Games sepakat untuk membayar denda sebesar US$520 juta Dollar (sekitar 1,8 triliun Rupiah) serta menyetujui perjanjian dengan FTC mengenai aturan privasi anak dan fitur yang menyesatkan.

Untuk menyelesaikan tuduhan tersebut Epic Games mengaku telah merubah aturan Default privasi dan Obrolan suara yang dapat memberikan opsi kepada pemain untuk diaktifkan atau tidak serta merubah desain Store Fortnite dan sistem refund.

Pihak Epic Games juga menyampaikan bahwa “Pemain berusia di bawah 13 tahun atau yang sesuai dengan persetujuan aturan digital di negaranya akan bisa memainkan game tersebut sambil menunggu persetujuan dari orang tua. Fitur komunikasi dan pembelian akan dinonaktifkan”

BACA JUGA:  Mode Baru ini, Bikin Main Fortnite di PC Makin Lancar

FTC mengaku bahwa ini adalah denda terbesar yang pernah diberikan, mengingat pemain yang hampir ada diseluruh dunia jadi tidak aneh jika FTC memberikan denda dengan angka yang sangat fantastis.

Related Posts