Salah satu pertimbangan yang bisa kamu pikirkan adalah perbedaan antara soft case dan hard case untuk ponsel yang kamu miliki. Jika kamu berencana untuk membeli casing baru untuk ponselmu, kamu mungkin sedang mempertimbangkan jenis casing seperti apa yang ingin kamu pilih.
Hal ini bisa sangat penting bagi kamu ketika hendak membeli aksesoris untuk gadgetmu. Dua jenis phone case ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebaiknya, sebelum memilih antara keduanya, kamu harus memahami terlebih dahulu perbedaannya.
Ada beberapa perbedaan antara softcase dan hardcase phone yang perlu kamu pahami dengan baik. Yuk, mari kita simak dengan seksama agar dapat membantu kamu dalam memilih.
Daftar Perbedaan Soft Case dan Hard Case
1. Bentuk Desain
Terdapat perbedaan antara softcase dan hardcase yang dapat dilihat dari bentuk desainnya. Umumnya, hardcase memiliki tampilan yang lebih mengkilap, memberikan kesan gagah dan kokoh pada ponsel Anda.
Perangkat ini terlihat kokoh dan tahan lama. Namun, desainnya terbatas karena terlalu banyak memperhatikan material casing. Biasanya, perangkat ini dibuat menggunakan teknik cetakan sublimasi. Tipe softcase ponsel memiliki sifat yang lebih lentur dan fleksibel dibandingkan dengan tipe lainnya.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika desainnya sangat beragam. Terdapat banyak model dan desain yang tersedia untuk tipe casing ini. Kamu dapat memilih yang memiliki estetika yang menarik hingga yang memiliki desain yang unik dan nyeleneh.
2. Ketebalan
Jika kamu ingin mengetahui perbedaan antara softcase dan hardcase, perbedaannya terletak pada ketebalannya. Softcase cenderung memiliki ketebalan yang lebih tipis dan ringan. Maka tidak mengherankan jika softcase terlihat lebih ramping dan tidak membuat ponsel terlihat tebal ketika dipasang.
Jika menggunakan hardcase, strukturnya lebih tebal. Oleh karena itu, ponsel yang Anda gunakan akan terlihat lebih berat. Ini memberikan perlindungan tambahan untuk ponsel Anda.
3. Bahan
Softcase dan hardcase memiliki perbedaan dalam hal material pembuatannya. Softcase umumnya terbuat dari bahan yang terasa lembut, fleksibel, dan lentur. Biasanya, softcase terbuat dari silikon dan termoplastik poliuretan (TPU).
Hardcase adalah jenis kasus yang memiliki material yang lebih keras. Kasus ini terbuat dari bahan seperti polikarbonat dan ABS, yang membuatnya terasa lebih solid.
4. Waktu Pakai
Ada perbedaan antara softcase dan hardcase yang terkait dengan lamanya penggunaan. Penting untuk memahami bahwa casing ponsel digunakan setiap hari dan setiap saat. Tentu saja, penggunaan yang sering seperti ini akan mempengaruhi seberapa tahan casing tersebut.
Terlihat dari jenis material dalam pembuatannya, hardcase memiliki keunggulan dalam ketahanan yang lebih lama daripada softcase. Hal ini karena ketebalannya yang lebih besar sehingga membuatnya lebih sulit untuk rusak. Meskipun demikian, tetap penting untuk menjaga kebersihan hardcase dengan membersihkannya secara teratur.
5. Perlindungan
Hardcase memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap benturan daripada softcase. Hal ini karena hardcase terbuat dari bahan yang lebih padat dan solid, sehingga memberikan kekuatan yang lebih besar dalam melindungi barang-barang di dalamnya dari benturan.
Teks ini menjelaskan bahwa softcase memiliki cara yang berbeda untuk mengatasi benturan tiba-tiba pada ponsel. Softcase biasanya dirancang agar dapat menyalurkan kekuatan benturan ke beberapa area dalam softcase. Hal ini membuat softcase dapat mengurangi masalah yang timbul pada ponsel ketika terkena benturan.
Baca juga: