Alvin Tse yang merupakan Country Director Xiaomi Indonesia mengumumkan hal penting terkait penjualan ponsel-ponsel terbaru mereka nantinya. Karena jika sebelumnya mereka menjual ponsel di Flash Sale, maka tahun depan tidak lagi.
Alvin mengkonfirmasi bahwa demi mengatasi kasus produk Gaib yang pernah terjadi, mereka tidak akan menjual ponsel-ponsel terbaru mereka via Flash Sale lagi. Kira-kira ini baik enggak ya, atau memang ini bagian dari strategi marketing?
Pengumuman dari Xiaomi
Penghentian penjualan cepat yang disebut Flash Sale akan dimulai pada 1 Januari 2020, di pembuka tahun baru. Dalam hal ini disebutkan kalau Redmi Note 8, Redmi 8 dan Redmi 8A akan dijual secara Open Sale. Kalau begitu kan lebih Better.
Apalagi buat yang memang ada di Fanboy garis keras, kedepan kamu tidak akan lagi was-was atau khawatir kehabisan Stok. Karena Flash Sale selalu adanya sekali saja dalam seminggu, oh ya ini merupakan langkah perubahan marketing mereka.
Selain mengumumkan yang sudah dijelaskan tadi, Alvin juga mengatakan kalau tahun 2019 merupakan tahun perubahan bagi industri Xiaomi di tanah air. Salah satunya adalah perbaikan dari segi distribusi dan produksi ponse-ponsel mereka.
Sejauh ini, bisa dibilang langkah-langkah yang mereka lakukan itu cukup membuahkan hasil, ada 400.000 Unit lebih ponsel Redmi Note 8 yang berhasil dikirim sejak dijual perdana. Bye-bye ponsel di Flash Sale Xiaomi Indonesia.
Hal yang Baru di Indonesia
Perubahan lain yang akan mulai dilakukan Xiaomi adalah memberikan garansi 24 bulan untuk setiap ponsel yang dirilis sepanjang kuartal keempat 2019. Dan ini merupakan perubahan yang berbuah baik menurut sang bos Xiaomi, Alvin Tse.
Xiaomi Indonesia juga sebelumnya sudah mengumumkan produk gahar mereka yang masuk ke kelas Flagship akan segera rilis di Indonesia, yaitu Mi CC9 Pro atau Mi Note 10 Pro. Ponsel anyar dengan kamera 108 MP itu hadir rilis 4 Januari nanti.
Sumber: Detik Inet