Baru-baru ini, ramai pembicaraan di internet soal kebijakan baru WhatsApp, yaitu membagi data penggunanya dengan Facebook yang telah Teknodaim bahas sebelumnya. Karena kebijakan baru ini, perusahaan pun akhirnya di serbu oleh pengguna. Hingga pada saat ini, akhirnya WhatsApp klarifikasi kepada para pengguna mereka, agar suasana sedikit mereda.
Dalam klarifikasi tersebut, WhatsApp menjelaskan bahwa mereka telah membagikan data terbatas dengan Facebook sejak ranah backend tahun 2016 lalu. Pembagian data ini sendiri mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur perusahaan, agar dapat membuat aplikasi jauh lebih baik lagi.
Walaupun WhatsApp telah membagikan data pengguna ke Facebook sejak tahun 2016 lalu, entah mengapa aplikasi tersebut baru mengumumkannya secara resmi pada tahun 2021 ini. Kemungkinan besar penundaan pengumuman ini terjadi karena WhatsApp masih ingin mengumpulkan lebih banyak pengguna terlebih dahulu.
Maksudnya, jika pengguna masih sedikit, tentu saja WhatsApp tidak akan memberitahu bahwa mereka menyimpan data pribadi pengguna secara rahasia. Soalnya, jika WhatsApp memberitahu lebih awal bahwa mereka menyimpan data yang ada dan di bagikan ke Facebook, sepertinya banyak pengguna tidak ingin menggunakan aplikasi tersebut.
WhatsApp Klarifikasi Kebijakan Ini Lebih di Fokuskan Kepada WhatsApp Business
Selain itu, WhatsApp menegaskan bahwa update pada awal tahun 2021 ini lebih di fokuskan kepada WhatsApp Business saja. Dengan adanya update ini, aplikasi tersebut akan menggunakan infrastruktur hosting Facebook untuk percakapan di dalam aplikasinya.
Maksudnya, dengan adanya update terbaru ini, WhatsApp mengatakan semua percakapan yang berada di aplikasi mereka, akan tersimpan di server, dan akan di bagikan kepada Facebook.
Meski demikian, WhatsApp mengatakan dalam kebijakan terbaru ini, pengguna masih bisa memilih apakah mereka ingin berinteraksi terhadap kebijakan ini dengan akun bisnis tersebut atau tidak.
Sebagai informasi tambahan, WhatsApp klarifikasi bahwa saat ini mereka masih menggunakan sistem enkripsi secara end-to-end. Hal ini berarti WhatsApp ataupun Facebook tidak dapat mengakses percakapan pribadi pengguna. Jadi, walaupun data pengguna akan di simpan dalam server, sepertinya hal ini tidak akan terlalu berpengaruh terhadap keseharian pengguna dalam bermain sosial media.
