Sebelum ngebahas soal WeChat yang diduga jadi mata-mata China, Teknodaim mau ngasih tau nih kalau kita sekarang punya Channel YouTube. Dimana disana tersedia berbagai konten video Tutorial, Review dan lain-lain, jadi klik tombol Subscribe ya.
Salah satu platform ataupun layanan berkirim pesan populer asal China terungkap memonitoring aktivitas yang dilakukan pengguna asing, hal ini disampaikan sebuah studi. Layanan yang dimaksud adalah si aplikasi dominan warna hijau yaitu WeChat.
WeChat Jadi Spyware China?
Dengan adanya temuan ini, tentu membuat pengguna yang bukan warga negara China harus mempertimbangkan kembali apakah harus memilih WeChat atau layanan lain saja. Perlu diketahui bahwa WeChat merupakan layanan milik Tencent.
WeChat sendiri merupakan salah satu platform media sosial dengan jumlah pengguna terbanyak saat ini di China, sudah digunakan kurang lebih sekitar 1 Miliar pengguna. Cukup disayangkan jika reputasinya itu rusak jika terbukti memata-matai pengguna.
Citizen Lab dari University of Toronto adalah pihak yang mengungkapkan kalau WeChat melakukan aktivitas monitoring terhadap pesan yang dibagikan ke pengguna lain yang terdaftar dengan nomor telepon non-China. Ini tentu tak seperti WhatsApp.
Soal WeChat yang jadi mata-mata China, disebutkan kalau data yang mereka peroleh dari nomor non-China dikumpulkan ke dalam algoritma sensor supaya nantinya akan terbangun basis data keseluruhan. Ini ditemukan ketika mereka melakukan uji coba.
Citizen Lab dari University of Toronto melakukan eksperimen dengan mengirimkan konten yang sensitif berbau politik di akun yang tidak terdaftar di China. Setelah itu di dikirim juga ke akun terdaftar China, hasilnya konten tersebut ditandai dan disensor.
Sementara akun di luar China tidak disensor, disinilah mereka mendapatkan adanya pengawasan konten. Mengetahui ini, Tencent sebagai induknya mengambil tindakan.
Respon Tencent
Raksasa teknologi yang juga menjadi induk dari PUBG ini merespon laporan tersebut dan akan memeriksa secara serius. Tentu saja mereka harus bertanggung jawab soal privasi pengguna dan keamanan data yang menjadi nilai utama dan sangat penting.
Tentu ini menjadi ancaman bagi reputasi WeChat dan Tencent di Apple App Store dan Google Play Store, karena keduanya mengharuskan developer mengungkapkan data yang mereka kumpulkan. Sejauh ini masalah keamanan tersebut masih diperbaiki.
Sumber: Detik Inet
