Sebelum kita bahas soal banyaknya ponsel tak bisa pakai pelacak, Teknodaim mau ngasih tau nih kalau kita sekarang punya Channel YouTube. Dimana disana tersedia berbagai konten video Tutorial, Review dan lain-lain, jadi klik tombol Subscribe ya.
2 Raksasa teknologi Google dan Apple, tengah mencari cara dan mengembangkan sistem untuk melacak penyebaran wabah Pandemi yang melanda saat ini. Namun sedihnya, akan banyak sekali pengguna ponsel yang tak terdampak. Kenapa kira-kira?
2 Miliar Ponsel Tak Kompitabel
Sistem yang dikembangkan oleh Apple dan Google adalah pelacakan penyebaran virus dengan metode Contact Tracing. Sayangnya program atau sistem ini tak bisa mendukung perangkat-perangkat lawas. Terutama ponsel-ponsel lawas, HP Keypad.
Sistem Contact Tracing yang tengah dikembangkan nantinya beroperasi dengan cara melacak setiap pengguna ponsel, apakah mereka pernah melakukan kontak langsung atau berjarak dekat dengan orang yang telah terinfeksi atau tidak. Inilah pelacakan.
Adanya ponsel yang tak bisa pakai pelacak adalah karena adanya keterbatasan teknologi, seperti ponsel lawas yang tak punya komponen canggih seperti Chipset Wireless dan komponen lainnya yang jauh ketinggalan canggih. Khususnya HP lawas.
Bahkan bukan hanya ponsel-ponsel orangtua yang masih belum Android, perangkat iOS dan Android juga banyak yang tak bisa menggunakan sistem yang dimaksud. Nah sebagai solusi Google bersama Apple akan memberikan update berbeda dari biasanya.
Agar bisa menjangkau lebih banyak pengguna Android, Google mendistribusikannya lewat Google Play Services, bukan lewat update sistem seperti biasa. Nantinya update ini akan tersedia untuk ponsel dengan Android Marshmallow 6.0 ke atas. Mantap kan?
Sumber: Detik Inet
