Belum lama ini, jagat internet sempat berguncang berkat kehadiran Windows 11, yang kita ketahui sendiri cukup mengejutkan. Namun, sepak terjang Microsoft tidak berhenti sampai di situ. Melansir dari The Verge, Microsoft siap menutup dukungannya untuk Windows 10 pada tanggal 14 Oktober 2025, sekitar empat tahun sejak artikel ini rilis. Artinya, penghentian dukungan tersebut menandai sepuluh tahun hadirnya Windows 10 semenjak rilis pada tahun 2015. Menurut Laporan Paul Thurrott, itu adalah pertama kalinya Microsoft menjelaskan akhir dukungan untuk Windows 10.
Pernyataan ini semakin memperjelas niat Microsoft untuk menciptakan sistem operasi baru, yang kini kita kenal sebagai Windows 11. Malah, penulis yakin sekali bahwa di masa yang akan datang, Microsoft akan terus melakukan pembaruan. Mungkin, setelah Windows 11 rilis Microsoft akan mulai membangun konsep Windows 12, dan seterusnya.
Sisi positif dari hal ini, pengguna Windows tidak akan bosan karena Microsoft akan terus menyuguhkan perubahan-perubahan baru. Namun, bagi sobat Daimers yang selalu menginginkan performa terbaik, ini akan menjadi sebuah pekerjaan tambahan. Di masa yang akan datang, kita semua mungkin harus terus mengganti sistem operasi beberapa tahun sekali. Pergantian sistem operasi yang kita lakukan nantinya, juga belum tentu gratis. Artinya, ada biaya yang harus kita bayar untuk sebuah perubahan yang baru saja Microsoft ciptakan.
- 5 Cara Download Game di Laptop Windows 7, 8 dan 10
- Akankah Windows 10 Bisa Menjalankan Aplikasi Android Tanpa Emulator?
- Ada Kompetisi Hacker di China, Windows 10 Dijadikan Korbannya!
Sebelum Windows 11 Muncul Ke Permukaan
Sebenarnya, Microsoft sempat berkomitmen untuk mengakhiri dukungan terhadap Windows 10 secara bertahap. Akhir dukungan arus utama asli awalnya adalah pada tanggal 13 Oktober 2020. Namun, akhir dukungan utama itu belum juga dimulai, karena Microsoft telah memperkenalkan pembaruan rutin dan memperluas dukungan aktif untuk Windows 10.
Kita masih belum memasuki fase dukungan yang diperpanjang, sebuah periode ketika Microsoft tidak lagi menambahkan fitur-fitur baru untuk Windows 10. Microsoft nantinya hanya akan mempertahankan dukungan untuk perbaikan sistem dari bug, dan juga mempertahankan pembaruan keamanan.
Windows 10 telah menjadi sebuah pembaruan yang tak biasa dari Microsoft. Biasanya, Microsoft akan merilis sistem operasi baru setiap beberapa tahun sekali. Namun, pada kasus Windows 10, Microsoft memperlakukannya seperti sebuah layanan, yang terus mendapatkan pembaruan dengan fitur-fitur baru sebanyak dua kali setahun. Microsoft juga sempat menyebut Windows 10 sebagai “versi terakhir Windows,” tapi ini sudah enam tahun sejak Windows 10 pertama kali rilis dan tampaknya Microsoft sudah siap untuk membuka lembaran baru bersama Windows 11.