Beberapa waktu yang lalu, sempat beredar kabar bahwa Elon Musk yang merupakan pendiri sekaligus CEO Tesla berencana untuk membeli Twitter. Tentunya kabar tersebut menjadi berita panas dikalangan seluruh media sosial terutama Twitter. Namun baru-baru ini muncul kabar baru bahwa Elon Musk tunda beli Twitter karena banyaknya akun bot.
Sebelumnya Elons Musk dan Twitter berselisih soal data akun bot dan spam di platform tersebut. Akun bot merupakan akun palsu yang melakukan tindakan tertentu, biasanya akun tersebut digunakan oleh manusia atau mesin otomatis, tapi tidak menggunakan data asli alias informasi palsu.
- Advertisement -
BACA JUGA:
- Cara Download Video Twitter Tanpa Aplikasi Tambahan
- 8 Akun Twitter untuk Memantau Perang Rusia vs Ukraina
- Fitur baru Twitter ini Bisa Hasilkan Uang
Elon Musk Tunda Beli Twitter, Karena Banyak Akun Bot
Menurut informasi yang kami dapatkan, Twitter mengklaim kalau akun bot cuman ada 5% dari 226 Juta pengguna aktif. Namun Akan tetapi Elon Musk meragukan data tersebut dan ia merasa kalau ada 20% akun bot dari pengguna aktif.
Karena perbedaan data yang mereka miliki, Elon Musk jadi meragukan data dari Twitter dan meminta mereka untuk membuktikannya. Tapi permintaan dari Elon ini tidak kunjung diberikan oleh pihak Twitter.
Itulah yang menyebabkan Elon geram sehingga mengancam akan membatalkan proses akuisisi Twitter. Elon mengatakan kalau perusahaan tersebut menyembunyikan informasi soal akun bot dan spam yang berada di platform tersebut.
Sebenarnya, pihak Twitter sudah menjelaskan soal akun bot di platform mereka, Namun bukan soal data, melainkan soal metodologi pengujian yang mereka lakukan. Beberapa waktu yang lalu CEO Twitter yaitu Parag Agrawal, telah membuat thread untuk menjelaskan metodologi perhitungan jumlah akun bot di Twitter.
Ia mengaku kalau Twitter mengandalkan tenaga manusia untuk memastikan apakah akun tersebut akun bot atau tidak. Tapi ia juga tidak bisa memberikan informasi lebih rinci karena berkaitan dengan data pengguna Twitter.
Menurut rumor yang berada Elon memanfaatkan perdebatan data akun bot di Twitter sebagai cara untuk menegosiasikan harga akuisisi Twitter jadi lebih murah. Sebelumnya Elon menawar Twitter seharga 44 miliar dollar AS, dan Elon bersikukuh kalau nilai kesepakatan antara dirinya dengan Twitter tidak mungkin jadi lebih rendah.
Demikianlah berita soal Elon Musk tunda beli Twitter karena banyak akun bot. Nah setelah membaca artikel ini, kira-kira nih data mana yang kalian percaya? Milik Twitter atau Elon Musk? Terus jangan lupa untuk selalu mengunjungi Teknodaim.