Apple telah mengeluarkan aplikasi VPN (Virtual Private Network) dari toko aplikasinya, App Store, di Rusia.
Tindakan tegas yang dilakukan oleh perusahaan teknologi besar Amerika Serikat ini adalah tanggapan terhadap permintaan dari Roskomnadzor, badan pengawas komunikasi Rusia.
Apple Penuhi permintaan pemerintah rusia untuk hapus vPN
Pada tahun 2022, banyak orang di Rusia mulai menggunakan layanan VPN secara intensif. Hal ini menyusul larangan yang Putin berlakukan sejak peperangan dengan Ukraina. Selain itu, otoritas juga membatasi akses ke beberapa media sosial yang berasal dari Barat.
Berdasarkan laporan Reuters pada hari Sabtu (6/7/2024), Roskomnadzor, badan pengawas komunikasi Rusia, telah membatasi akses ke beberapa layanan VPN populer, meskipun masih ada VPN lain yang masih dapat mereka gunakan.
Berdasarkan laporan dari Times of India, banyak orang di Rusia telah menggunakan Virtual Private Network untuk melewati pembatasan pemerintah dan mengakses konten yang terblokir.
Dalam laporan tersebut kabarnya bahwa pemerintah Rusia telah menghentikan sekitar 150 VPN dan berencana untuk menghapuskan layanan tersebut secara total.
Larangan VPN juga mencakup banyak situs media oposisi dan platform media sosial asing yang telah ada di dalam daftar larangan. Anton Gorelkin, menyatakan bahwa Apple merupakan salah satu dari sedikit perusahaan Amerika Serikat yang mematuhi peraturan.
Menurut Gorelkin, saya percaya bahwa posisi ini merupakan keinginan untuk secara resmi kembali ke pasar Rusia dalam waktu yang lama. Tentunya, keputusan Apple untuk menghapus VPN di App Store Rusia menjadi langkah yang masuk akal. Sebab, mereka tidak ingin angkat kaki dari negara tersebut mengingat Rusia termasuk salah satu penyumbang mereka.
Sampai saat ini, Rusia masih menerapkan aturan yang begitu ketat terhadap perusahaan asing. Tentu, ini memaksa banyak rakyat Rusia menggunakan VPN guna mengakses berbagai aplikasi yang terblokir.
Sebut saja misalnya Facebook dan aplikasi media sosial lainnya. Tidak heran jika Apple memilih untuk taat aturan dan ingin terhindar dari sanksi yang akan pemerintah Rusia berlakukan.
Nah, bagaimana pendapat kalian mengenai hal ini? Yuk tulis di kolom yang telah kami sediakan. Bagikan juga artikel ini ke rekan kalian agar mereka tidak ketinggalan informasi menarik lainnya.
