118 Aplikasi China Ini di Banned Oleh India, Termasuk PUBGM!

Paska konflik dengan Amerika Serikat, kini China kembali mengalami masalah yang cukup serius. India menjadi negara yang mengambil tindakan mengejutkan dengan melakukan blokir terhadap puluhan aplikasi dari Tiongkok, aplikasi China di banned India.

Sekarang India memperluas jangkauan blokirnya dan ikut memblokir setidaknya 118 aplikasi dari negara asal TikTok tersebut. Bahkan hal ini juga mereka umumkan dalam sebuah pernyataan resminya ke publik. Apakah yang menjadi alasan mereka melakukan hal itu?

Penyebab Banned Masal Aplikasi China

Sebagai informasi, India adalah salah satu pasar terbesar dunia untuk perangkat seperti smartphone. Salah satu produsen smartphone yang aktif untuk fokus menyasar pasar India adalah Apple, pangsa mereka juga masih tergolong berkembang.

Pada Saat Apple terus berusaha menarik minat lebih banyak pengguna, Pemerintah India malah melakukan blokir terhadap ratusan aplikasi di App Store. Bahkan sudah ada 118 aplikasi yang mereka tetapkan sebagai aplikasi berbahaya, sehingga jadilah pemblokiran.

Rata-rata aplikasi yang masuk daftar blokir ternyata adalah aplikasi yang berasal dari China ataupun Tiongkok. Alipay dan PUBG Mobile masuk daftar aplikasi pemblokiran India.

Usut punya usut, alasan yang menjadi landasan Pemerintah melakukan blokir adalah karena sudah ada banyak keluhan. Pengguna mengatakan bahwa ada penyalahgunaan kebijakan dari aplikasi, dengan mencuri data mereka tanpa izin.

India juga menunding bahwa aplikasi-aplikasi yang mereka blokir sudah merugikan kedaulatan dan integritas negaranya, dalam hal ini keamanan negara dan juga ketertiban umum.

Dendam India Pada China?

Mengenai banyaknya aplikasi China yang terpaksa di banned India, beberapa sumber menyebut bahwa ini merupakan tindakan balasan yang menjadi lanjutan perkara antara India dan Tiongkok tentang ketegangan perbatasan di Ladakh Timur.

Ketegangan India dan China yang dimaksud menyebabkan 20 personel Angkatan Darat India tewas pada 15 Juni lalu.

Dengan terjadinya pemblokiran masal yang ikut menyeret game PUBG Mobile, membuat game besutan Tencent itu kehilangan puluhan juta pengguna. PUBG sendiri punya pangsa pasar mencapai 24 persen dari total 175 Juta unduhan, namun ini sebatas perkiraan saja.

Bagaimana Hubungan Bisnis Keduanya?

Terlepas dari keputusan Pemerintah, perusahaan telekomunikasi milik negara juga bergerak untuk mencegah vendor China keluar dari tender peningkatan jaringannya. Founder salah satu aplikasi video pendek yaitu Chingari mengatakan kalau Pemerintah harusnya juga melihat bagian bisnis mereka dengan Tiongkok.

Dari segi bisnis, Tiongkok punya investasi yang cukup besar pada produk-produk perusahaan India. Intinya India menganggap aplikasi-aplikasi dari China sebagai ancaman bagi negara. TikTok juga masuk sebagai aplikasi yang menjadi ancaman keamanan negara.

Untuk kepastian bagaimana tindakan mereka selanjutnya terhadap aplikasi-aplikasi yang telah mereka blokir, kita nantikan saja.

Sumber: Macpoin, IDN Times