Bukan sekali dua kali aplikasi penyusup atau malware jenis Spyware berada di deretan aplikasi Play Store. Setelah sebelumnya Israel menanamkan Spyware Pegasus, kini Google hapus Spyware dengan fungsi serupa yang diduga milik UEA.
Google menghapus sebuah aplikasi bernama ToTok, dimana dideteksi disana ada program mata-mata yang sementara diduga berasal dari Uni Emirat Arab. Namun ternyata sebelumnya ToTok sudah pernah dihapus dari layanan Google dan Apple.
Spyware Milik UEA?
Pada bulan Desember 2019 kemarin, aplikasi bernama ToTok sudah sempat dihapus oleh Apple dan Google dari layanan mereka, yaitu App Store dan Play Store. Nama serupanya, ternyata memang sama dengan aplikasi sebelumnya.
Google ternyata kembali memberikan akses layanan Play Store kembali terhadap ToTok di bulan Januari, berbeda dengan App Store yang belum memberikan izinnya lagi sejak penghapusan yang dilakukan pada akhir 2019. Konspirasi ya.
Untuk penghapusan yang kembali dilakukan Google sendiri tak dijelaskan apa alasannya. Namun pada penghapusan sebelumnya, diungkapkan kalau ToTok melakukan pelanggaran aturan tertentu yang tak bisa banyak mereka jelaskan.
Adanya berita mengenai Google hapus Spyware ini harus kita waspadai, karena modus seperti itu memang semakin banyak dilakukan para pelaku Black Hat Hacker. Jika mau instal aplikasi, teliti terlebih dahulu dan lihat pengembangnya.
ToTok sendiri merupakan aplikasi berkirim pesan, telepon dan fungsinya mirip seperti WhatsApp. Namun dalam investigasi, ditemukan kalau aplikasi tersebut membolehkan pemerintah UEA memata-matai penggunanya, meskipun belum terbukti.
Sumber: Detik Inet
