Daftar Aplikasi yang Menguras Baterai, HP Auto Lowbat

Lihat daftar aplikasi yang menguras baterai di sini
4 Min Read
Image: iStockphoto
Image: iStockphoto

Pengguna smartphone sering mengeluhkan baterai yang cepat habis, terutama ketika beberapa aplikasi berjalan di latar belakang tanpa disadari. Beberapa aplikasi yang menguras baterai memang memerlukan banyak daya untuk menjalankan fitur-fitur seperti notifikasi waktu nyata, sinkronisasi data, dan pemutaran multimedia.

Kondisi ini tentu saja berpengaruh pada daya tahan baterai, bahkan mengharuskan ponsel untuk sering diisi ulang. Oleh karena itu, berikut ini KompasTekno merangkum beberapa aplikasi yang dikenal sebagai penyebab utama pengurasan baterai.

Berikut adalah 7 Aplikasi yang suka menguras baterai.

1. Zoom

Aplikasi yang Menguras Baterai
Image: Shutterstock

Zoom adalah aplikasi video conference yang populer, tetapi penggunaan intensifnya, terutama selama panggilan video, menguras daya perangkat. Kamera, mikrofon, dan layar harus aktif secara bersamaan, sementara pemrosesan video berkualitas tinggi dan koneksi internet yang tidak stabil juga meningkatkan konsumsi daya.

BACA JUGA:  Cara Memasukan Kode Undangan TikTok untuk Mendapatkan uang

Zoom menyesuaikan kualitas video dan audio saat koneksi terganggu, yang memerlukan lebih banyak energi.

2. Skype

Aplikasi yang Boros Baterai
Image: Google Play

Skype adalah platform komunikasi yang menawarkan fitur seperti pesan instan, panggilan suara dan video, serta berbagi file, menjadikannya populer untuk keperluan personal dan profesional. Namun, untuk memastikan pengalaman pengguna yang baik, Skype terus berjalan di latar belakang, yang dapat menguras daya baterai, terutama pada perangkat dengan kapasitas terbatas.

3. TikTok

Aplikasi yang Menguras Baterai
Image: Eraspace

TikTok merupakan salah satu aplikasi yang paling menguras daya karena secara otomatis memutar video saat pengguna membuka aplikasi tersebut. Fitur-fitur seperti pengeditan video, efek augmented reality (AR), dan siaran langsung juga memerlukan banyak sumber daya.

Selain itu, TikTok terus-menerus menyinkronkan data dengan server untuk merekomendasikan konten yang sesuai, yang semakin mempercepat pengurasan baterai.

4. YouTube

Aplikasi yang boros Baterai
Image: Freepik

Streaming video berkualitas tinggi di YouTube, seperti HD atau 4K, memerlukan banyak data dan meningkatkan konsumsi kuota internet, terutama pada koneksi seluler. Pemutaran video ini juga membuat prosesor bekerja lebih keras, yang meningkatkan penggunaan daya dan mempercepat habisnya baterai, bahkan pada perangkat dengan kapasitas besar.

BACA JUGA:  Tiktok Shop Tutup, Apakah Akan Membuat Pasar ritel Kembali Ramai?

Selain itu, layar yang aktif dan kecerahan tinggi saat menonton di tempat terang juga berkontribusi pada konsumsi daya yang cepat.

5. Instagram

Aplikasi Menguras Baterai
Image: Instagram.com

Instagram adalah aplikasi yang fokus pada konten visual, menggunakan fitur pre-loading untuk memuat gambar dan video sebelum diakses, sehingga meningkatkan kecepatan navigasi. Namun, fitur ini memerlukan data besar dan otomatis memutar konten seperti Stories dan Reels, yang dapat meningkatkan konsumsi data tanpa disadari pengguna.

6. Facebook Messenger 

Aplikasi yang Boros
Image: snopes.com

Facebook Messenger adalh aplikasi komunikasi multifungsi yang mendukung pesan teks, panggilan suara dan video, serta berbagi file. Aktivitas seperti panggilan video memerlukan koneksi internet stabil dan menggunakan kamera serta mikrofon, yang menguras daya baterai.

Aplikasi ini juga berjalan di latar belakang untuk memastikan notifikasi pesan dan menyinkronkan data antar perangkat, sementara fitur tambahan seperti stiker animasi dan efek AR meningkatkan konsumsi daya.

BACA JUGA:  Cara Mudah Ganti Background Zoom di HP

7. Aplikasi Google 

Game yang Menguras Baterai
Image: Shutterstock

Aplikasi Google seperti Google Maps, Chrome, Gmail, dan YouTube menguras baterai karena kebutuhan daya yang tinggi. Google Maps menggunakan layanan lokasi, Chrome memproses konten web berat, Gmail menyinkronkan e-mail di latar belakang, dan YouTube memerlukan daya tinggi untuk streaming video.

Pengguna dapat mengurangi dampak ini dengan membatasi layanan lokasi, menutup tab yang tidak terpakai, mengatur frekuensi sinkronisasi Gmail, dan menurunkan resolusi video di YouTube.

Leave a Comment