Teknodaim

    Corona Adalah Senjata Simpanan China? Mungkin Ini Bisa Menjawabnya

    Jika kalian melihat berita-berita media lokal maupun internasional di televisi dan internet, pasti sadar kalau saat ini sebuah wabah tengah menyelimuti kota-kota di China. Wabah yang dimaksud tak lain adalah penyakit bernama Virus Corona. Mengenai sumber alias asal muasal dari mana virus ini berasal belum bisa benar-benar dipastikan dari pihaknya China sendiri. Spekulasi muncul ke […]

    Virus corona by teknodaim

    Sumber Foto | Xiong Qi/Xinhua via AP

    Jika kalian melihat berita-berita media lokal maupun internasional di televisi dan internet, pasti sadar kalau saat ini sebuah wabah tengah menyelimuti kota-kota di China. Wabah yang dimaksud tak lain adalah penyakit bernama Virus Corona.

    Mengenai sumber alias asal muasal dari mana virus ini berasal belum bisa benar-benar dipastikan dari pihaknya China sendiri. Spekulasi muncul ke lini internet, beberapa sumber yang mengatakan ini adalah senjata biologis simpanan China.

    Benarkah Corona Adalah Virus Buatan?

    Dari China sendiri mengatakan kalau penyebab pasti wabah yang terus-menerus menyebar ini adalah akibat manusia yang mengkonsumsi hewan-hewan liar yang belum dimasak seperti kelelawar dan ular. Videonya banyak tersebar di sosmed.

    Wabah ini pertama kali diumumkan oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO pada 9 januari lalu, namun lebih dulu dideteksi oleh AI atau Artificial intelligence milik startup rintisan yang bergerak di bidang kesehatan yaitu bernama Bluedot.

    Corona Adalah Senjata Simpanan China? Mungkin Ini Bisa Menjawabnya
    Foto Dokter Perawat Pasien Corona | Katadata.com

    Berbeda dengan pernyataan dari pihak China, para ahli di Israel mengatakan kalau virus Corona adalah hasil penelitian China di Laboratorium Wuhan yang bocor dan menyebar. Bukan asal menuduh, mereka melandaskan berita 2015.

    BACA JUGA:  Xiaomi Berikan 100.000 Masker Kepada Tenaga Medis Indonesia

    Dimana pada tahun 2015, Radio Free Asia telah menyiarkan ulang laporan televisi lokal Wuhan yang menunjukkan adanya laboratorium penelitian virus paling maju di China, dikenal dengan nama Wuhan Institute of Virology pada tahun itu.


    Intinya, mengenai kebenaran apakah wabah berbahaya yang sudah memakan 50 korban itu masih belum bisa benar-benar dipastikan. Sementara ini semuanya masih bisa dibilang dugaan, mengingat kondisi semakin tak kondusif dan sulit.

    Sekarang kalau menurut kamu gimana, khususnya buat kamu yang memang suka melakukan riset-riset informasi dari internet mungkin punya tambahan. Tulis di kolom komentar, dan usahakan untuk menghindari kontak dengan orang sakit.


    Sumber: RMOL SUMSEL

    Related Posts