Teknodaim

    Adware: Begini Pengertian, Jenis-Jenis, dan Asal-Asulnya

    Begini penjelasan lengkap mengenai Adware yang merupakan salah satu jenis software yang punya hobi menyebarkan iklan.

    Adware (biznet Gio Cloud)

    Adware (biznet Gio Cloud)

    Seiring berjalannya waktu, semakin banyak perkembangan teknologi yang tercipta. Salah satu contohnya adalah Adware, sebuah jenis software yang dapat secara otomatis menyebarkan iklan, dan berpotensi membawa malware.

    Adware merupakan kepedekkan dari advertising-supported software yang mengganggu kinerja perangkat dan mengurangi efisiensi kerja.

    Coba bayangkan, ketika kamu sedang asyik menulis artikel blog atau membuat desain gambar, tiba-tiba muncul iklan yang tiba-tiba dengan konten acak.

    Untuk mencegah perangkat kamu terkena malware yang satu ini, berikut ini kami akan menjelaskan apa itu Adware, contohnya, dan perbedaannya dengan virus komputer biasa.

    Pengertian Adware

    Adware adalah jenis perangkat lunak yang memang memiliki rancangan untuk menyebarkan iklan secara otomatis di dalam antarmuka pengguna atau layar perangkat lunak pengguna.

    Lalu, Adware adalah jenis perangkat lunak berbahaya atau malware yang dapat mengganggu dan menyebarkan data pribadi pengguna.

    Adware: Begini Pengertian, Jenis-Jenis, dan Asal-Asulnya
    Adware (AdBlock’s Blog)

    Saat ini, software ini berguna sebagai sumber penghasilan dari iklan. Cara yang advertising-supported software gunakan adalah melalui metode Pay-Per-Click (PPC) dan tampilan iklan.

    Terdapat banyak contoh advertising-supported software yang dapat kita temukan. Salah satu yang paling terkenal adalah advertising-supported software di peramban web yang dapat menginstal dan mengubah mesin pencari default pengguna.

    BACA JUGA:  Ramai Download YoWhatsApp, Ketahui 3 Resiko Menggunakannya Berikut ini

    Jenis-Jenis Adware

    Berdasarkan perangkat yang terinfeksi, terdapat dua jenis adware yang dapat kita bedakan, yaitu advertising-supported software komputer dan smartphone yang berbasis Android. Berikut adalah penjelasannya secara lebih rinci.

    Adware Komputer merupakan jenis malware yang dapat menginfeksi komputer atau laptop dengan sistem operasi Windows, Linux, atau MacOS. Biasanya, advertising-supported software ini berasal dari instalasi aplikasi ilegal.

    Ketidakhati-hatian dan kurang telitinya pengguna adalah alasan utama mengapa adware masih sering muncul, meskipun ada banyak aplikasi antimalware yang tersedia.

    Adware Android adalah terdapat pada smartphone dengan sistem operasi Android sering terinfeksi advertising-supported software karena pengguna sering melakukan browsing dan mengakses situs-situs yang tidak terpercaya.

    Pemilik sebuah website mungkin tidak sengaja memasang advertising-supported software pada situs mereka. Namun, karena sistem keamanan yang belum optimal dan kurangnya penggunaan sertifikat SSL, malware dapat dengan mudah masuk dan menyusup.

    Tanda-tanda bahwa smartphone terinfeksi advertising-supported software di Android dapat kita kenali dari penurunan performa yang terjadi. Secara tiba-tiba, iklan pop-up akan muncul di layar, bahkan ada kemungkinan bahwa aplikasi akan terunduh sendiri.

    Asal-Asul Adware

    Penyebab utama advertising-supported software berasal dari aktivitas pengguna jika kita lihat dari sebagian besar kasus korban adware.

    BACA JUGA:  Mengenal Apa itu iklan Pop Up yang Sering Kali Mengganggu Para Pengguna Internet

    advertising-supported software dapat masuk ke dalam perangkat komputer, laptop, atau smartphone-mu ketika kamu mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya.

    Kemungkinan besar, berbagai aplikasi ilegal yang ada di situs web yang tidak jelas tersebut telah mengandung script khusus yang menginfeksi perangkat dengan advertising-supported software.

    Cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengurangi penggunaan aplikasi ilegal yang berasal dari sumber yang tidak jelas. Penulis sarankan untuk hanya menggunakan aplikasi resmi yang tersedia di aplikasi PlayStore, App Store, atau sumber yang terpercaya.

    Ada sumber lain yang juga sangat penting yaitu dari situs web yang kita kunjungi saat sedang browsing.

    Saat sedang menjelajah internet, terkadang pengguna tidak menyadari bahwa ada skrip khusus yang meniru konten situs web. Sehingga bagi pengguna yang kurang teliti, mereka akan mengakses konten tersebut tanpa menyadari bahwa itu bukanlah konten asli.

    Kerugian Yang Pengguna Dapatkan

    Ada beberapa jenis konten yang mungkin mengandung advertising-supported software, seperti pesan popup yang muncul dengan notifikasi untuk mengunduh dan menginstal aplikasi.

    Jika kita membahas mengenai dampak yang ditimbulkan oleh Adware, sebenarnya dampak terbesarnya terjadi pada pengalaman pengguna.

    advertising-supported software bekerja dengan tujuan menampilkan iklan secara terorganisir, besar-besaran, dan melanggar hukum yang dapat membuat pengguna merasa tidak nyaman.

    BACA JUGA:  6 Jenis Virus Komputer yang Membahayakan Perangkat

    Adware juga dapat mengganggu efisiensi kerja. Hal ini karena saat menggunakan perangkat komputer, laptop, atau smartphone, tiba-tiba saja iklan popup akan muncul.

    Iklan popup yang muncul sangat mengganggu, mencakup berbagai konten yang tidak kita inginkan seperti perjudian, iklan dewasa, penawaran kartu kredit, dan investasi yang menjanjikan kekayaan instan bagi pengguna.

    Perbedaan Antara Virus dan Adware

    Adware dan virus memiliki perbedaan dalam cara kerja dan jenis serangan yang dilakukan. Adware memiliki tujuan untuk menyebarkan iklan kepada pengguna.

    Sementara itu virus adalah jenis malware yang menyerang perangkat keras untuk mencari informasi pribadi atau mengganggu kinerja sistem operasi.

    BACA JUGA:

    Penutup

    Adware merupakan salah satu bentuk malware yang semakin meluas di zaman digital. Adanya advertising-supported software ini semakin terkenal ketika gangguan ini pertama kali ditemukan di salah satu penyedia layanan internet terbesar di Indonesia.

    Bagi mereka yang bekerja di kantor, menjadi mahasiswa, atau menjadi freelancer digital, sangatlah krusial untuk menjaga agar perangkat komputer atau smartphone tetap terhindar dari adware.

    Dalam upaya mencegah serangan adware, kita perlu menghindari penggunaan aplikasi yang melanggar hukum.

    Related Posts