Tidak perlu pergi ke tempat servis, berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi masalah PC yang bisa Anda lakukan sendiri. Bagi mereka yang awam, memiliki PC dapat terasa menakutkan ketika terjadi masalah pada perangkat yang biasanya berfungsi dengan baik. Sebagian besar orang cenderung panik dan membawa PC mereka ke tempat servis atau bahkan membiarkannya begitu saja karena tidak tahu cara mengatasinya.
Apabila berada dalam situasi tersebut, mungkin ada yang kurang tepat dalam cara pandangan Anda terhadap komputer. Sebenarnya, tidak semua masalah pada komputer harus kita selesaikan di luar rumah atau oleh ahli.

Terlebih lagi jika kita membahas tentang cara mengatasi masalah umum yang sering terjadi pada perangkat PC. Informasi mengenai hal ini sudah banyak tersebar di internet, dan solusinya juga relatif mudah.
Bagi yang tidak ingin repot, berikut adalah beberapa masalah umum pada PC yang bisa Anda atasi sendiri tanpa perlu bantuan ahli. Tentu saja, artikel ini tidak akan mencakup masalah PC yang kompleks, tetapi lebih fokus pada masalah-masalah sederhana yang dapat Anda temukan solusinya dengan mencari di Google.
Cara Menginstal Ulang Windows
Benar, kamu tidak salah membaca. Memasang ulang Windows tidak sekompleks yang kamu bayangkan. Terutama jika kamu menggunakan Windows 7 ke atas, proses pemasangan ulang bisa kita lakukan dengan mudah karena banyak tutorial yang tersedia di internet.
Selain itu, sebenarnya proses yang kita perlukan juga tidak sulit dan hanya membutuhkan beberapa kali tekan tombol saja. Proses sebenarnya dilakukan secara otomatis oleh installer Windows itu sendiri.
Baca Juga:
- 7 Rekomendasi Pasta Prosesor Terbaik untuk PC dan Laptop (gamebrott.com)
- Rekomendasi Komponen untuk Rakit PC 10 Jutaan, Gamer Pasti Suka! – Gamebrott.com
Blue Screen of Death
Jika kalian pernah menghadapi situasi di mana layar monitor tiba-tiba menampilkan layar biru dengan pesan yang tidak kalian pahami, berarti kalian telah mengalami BSoD atau Blue Screen of Death. Layar ini muncul ketika terjadi masalah pada sistem operasi sehingga menyebabkan sistem tersebut berhenti.
Anda tidak perlu khawatir jika menghadapi situasi seperti ini. Sebenarnya, setiap BSoD memiliki kode yang menjelaskan penyebabnya. Jika Anda panik, kami memiliki artikel yang menjelaskan makna dari kode-kode BSoD tersebut.
Wi-Fi Tidak Terhubung
Jangan khawatir, tidak ada yang tidak berfungsi pada komputer Anda meskipun Wi-Fi terhubung tetapi tidak ada akses internet. Ini bisa terjadi karena pengaturan internet yang tidak benar atau mungkin karena driver kartu Wi-Fi belum terpasang atau rusak.
Untuk mengetahui cara mengatur pengaturan SSID atau adapter di internet, kalian dapat dengan mudah menemukannya melalui pencarian di Google. Jika masalahnya ada pada driver, pastikan terlebih dahulu tipe dan merek kartu Wi-Fi yang kalian gunakan, lalu unduh driver yang kompatibel dengan mencarinya di situs resmi merek tersebut.
Mengatasi Masalah PC yang Overheat
Jika komputer Anda mengalami overheat, jangan panik langsung. Biasanya masalah ini disebabkan oleh kurangnya perawatan dan penumpukan debu pada kipas casing atau pendingin CPU. Anda dapat dengan mudah membongkar dan membersihkannya jika Anda mencari panduannya di internet.
Baca Juga:
- 5 Rekomendasi WiFi Dongle Terbaik untuk PC dan Laptop Kamu!- Teknodaim.com
- Cara Membatasi Pengguna Wifi Melalui Ponsel atau PC/Laptop – Teknodaim.com
- Cara Membuka File PDF yang Terkunci di Laptop/PC dan HP dengan Mudah Tanpa Aplikasi – Teknodaim.com
Mengganti Pasta Prosesor.
Bagi orang awam, pasta prosesor kering bisa terdengar menakutkan. Mereka mungkin khawatir akan merusak cooler prosesor jika mereka mencoba membongkarnya sendiri. Padahal sebenarnya, mengganti pasta prosesor sendiri itu sangatlah mudah.
Hanya dengan menggunakan obeng plus dan pasta prosesor yang masih baru, ditambah dengan sedikit panduan video dari YouTube, kalian bisa melakukannya dengan mudah.
Mengatasi masalah PC yang Lambat
Apakah Anda pernah mengalami kejadian tiba-tiba komputer menjadi lambat tanpa alasan dan Anda langsung panik? Sebenarnya tidak ada masalah yang benar-benar serius. Mungkin saja hal tersebut disebabkan karena Anda baru saja menginstal program baru kemarin sore dan ternyata program tersebut mengandung malware.
Atau jika Anda menginstal aplikasi yang sangat membebani kinerja komputer, itu bisa membuat komputer menjadi lambat. Jika hal itu terjadi, Anda hanya perlu memindai apakah ada malware di komputer dan memeriksa program apa yang menggunakan CPU, GPU, atau RAM dalam jumlah besar di Task Manager.
Masalah yang sering kali penulis hadapi adalah penggunaan berlebihan aplikasi pada saat PC dinyalakan. Meskipun masalah ini umumnya tidak serius, namun banyak pengguna yang menginstal banyak aplikasi yang aktif pada saat awal PC dinyalakan. Akibatnya, waktu yang diperlukan untuk booting PC menjadi lebih lama.
Salah satu masalah yang kedua adalah ketika komputer tersebut masih menggunakan hard disk drive (HDD) sebagai drive boot. Sebaiknya, sarankan sarankan untuk menggantinya dengan solid-state drive (SSD) agar waktu boot menjadi lebih cepat dan komputer dapat langsung kita gunakan dalam waktu yang lebih singkat.