Kontroversi Miliaran Data Pengguna Instagram, Privasi Aman?

Suhartanti Siswanto

Suhartanti Siswanto

Instagram melakukan tindakan yang kontroversional bagi pengguna aplikasi Instagram. Bahwasannya Insagram menggunakan miliaran data pengguna untuk mengembangkan kecerdesan buatan (AI).

Ilustrasi Instagram (pinterest)

Ilustrasi Instagram (pinterest)

Kabar yang paling baru dari dunia teknologi datang dari Instagram kali ini cukup mengejutkan. Hal itu karena bahwa data pengguna Instagram yang mencapai miliaran telah digunakan untuk mengembangkan kecerdasan buatan atau AI. Tentu saja, hal ini menimbulkan pertanyaan bagaimana hal itu bisa terjadi.

Kontroversi Miliaran Data Pengguna Instagram, Privasi Aman?
Ilustrasi Instagram (Storyblock Video)

Baca Juga:

Miliaran Data Pengguna Digunakan untuk mengembangkan AI

Sebuah penelitian dilakukan oleh para peneliti dari Universitas New York yang menemukan bahwa Meta, menggunakan miliaran foto yang pengguna unggah di Instagram. Yang mana untuk melatih algoritma kecerdasan buatan mereka. Hasil penelitian ini mengundang banyak pertanyaan mengenai privasi dan etika dalam penggunaan data pengguna.

Berdasarkan penelitian ini, Meta AI menggunakan data pengguna ntuk mengembangkan teknologi inovatif bernama Imagine With Meta. Aplikasi kecerdasan buatan ini merupakan sistem paling baru yang katanya memiliki kemampuan yang sebanding dengan DALL-E.

BACA JUGA:  Telkomsel Tawarkan Paket Bundling iPhone 15, Prabayar Rp 150.000 Sebulan

Teknologi ini menggunakan gambar yang pengguna Instagram unggah untuk mengajarkan AI bagaimana mengenali dan mengelompokkan objek. Sebagai contoh, jika banyak pengguna mengunggah foto makanan, AI akan belajar untuk mengidentifikasi gambar makanan. Dengan demikian, AI akan menjadi lebih pintar dan efisien dalam mengenali gambar-gambar pengguna.

Namun, pemanfaatan data pengguna untuk maksud ini menimbulkan kontroversi yang beragam. Salah satunya adalah masalah mengenai privasi. Memang Meta menegaskan bahwa mereka hanya menggunakan gambar yang hanya pengguna unggah secara public. Namun, banyak orang yang merasa bahwa privasi mereka telah Meta abaikan.

Apa Ada Kemungkinan Munculnya Masalah Baru?

Ada juga pertanyaan mengenai apakah pengguna seharusnya mendapatkan imbalan atas penggunaan data pengguna dalam pengembangan AI. Sebagian orang berpendapat bahwa pengguna seharusnya mendapatkan sebagian dari keuntungan yang AI peroleh.

Meta telah menjelaskan bahwa mereka menggunakan teknologi ini dengan tujuan meningkatkan pengalaman pengguna. Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan kecerdasan buatan yang lebih canggih. Meta dapat memberikan rekomendasi konten yang lebih relevan dan personal kepada pengguna.

BACA JUGA:  Influencer Instagram Kini Tak Bisa Terima Endorse Vape Lagi, Kenapa?

Namun, penjelasan itu sepertinya belum memadai untuk mengurangi kekhawatiran pengguna. Banyak yang berpendapat bahwa Meta harus lebih jujur ​​tentang bagaimana mereka memanfaatkan data pengguna. Sebab bisa menimbulkan masalah baru di era yang semakin rumit ini.

Baca Juga:

AIBeritaInstagramInternetSosial Media

Related Posts