Perkembangan bisnis AI yang sangat cepat membuat harga saham Microsoft meroket terus-menerus. Bahkan berhasil mencatatkan rekor kapitalisasi baru sebesar USD 2,59 triliun atau Rp 38.857 triliun!
Pada Kamis (15/6), saham Microsoft ditutup dengan harga USD 348,10 per lembar, mengalami kenaikan sebesar 3,2%. Selama tahun 2023, nilai saham Microsoft telah meningkat sebesar 45%, mencatatkan rekor nilai tertinggi sebelumnya, yaitu USD 343,11 per lembar pada 19 November 2021.

Microsoft Meroket Karena Adanya Bantuan AI
Menurut laporan dari Reuters pada Jumat (16/6/2023), Microsoft telah dikenal sebagai pemimpin dalam pertumbuhan AI di industri software setelah mereka melakukan investasi besar-besaran ke OpenAI, sebuah startup yang membuat ChatGPT.
Pada bulan Mei sebelumnya, Microsoft telah meluncurkan sejumlah pembaruan di layanan dan perangkat lunak mereka yang sekarang mendukung teknologi kecerdasan buatan (AI). Pembaruan tersebut mencakup mesin pencari Bing, layanan cloud Azure, dan bahkan asisten digital di Windows.
Microsoft akan mengganti Cortana, yang merupakan asisten virtual di Windows, dengan Copilot, asisten digital yang lebih canggih dan berbasis AI. Microsoft telah mengumumkan bahwa mereka akan berhenti mendukung Cortana sebagai aplikasi terpisah pada akhir tahun ini, namun belum memberikan jadwal spesifik mengenai kapan dukungan akan dihentikan.

Pada hari Kamis tanggal 15 Juni yang lalu, beberapa analis dari JPMorgan telah meningkatkan target harga saham Microsoft. Hal ini didasarkan pada meningkatnya permintaan terhadap produk Microsoft yang ditingkatkan oleh kecerdasan buatan (AI).
Sebanyak 53 analis yang menangani saham Microsoft, 44 di antaranya merekomendasikan untuk membeli saham Microsoft dengan harga rata-rata USD 340 per lembar saham.
Microsoft mengumumkan bahwa selain dari keuntungan yang didapat dari pengembangan teknologi AI, mereka juga memperoleh pendapatan besar dari para gamer melalui layanan PC Game Pass. Layanan ini mengalami peningkatan sebesar 46% dibandingkan tahun sebelumnya pada kuartal pertama tahun 2023.
Microsoft mengumumkan bahwa Game Pass terus tumbuh dan mereka berhasil mengumpulkan pendapatan hampir USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,8 triliun dari langganan selama kuartal terakhir. Hal ini diumumkan melalui situs resmi Microsoft pada Kamis (15/6/2023).