Mengenal USB Type C, Fungsi dan Perbedaannya dengan USB biasa

Bagi para pengguna Smartphone kelas menengah hingga Flagship, pastinya tidak asing lagi dengan USB Type-C. Yak jenis USB yang merupakan perkembangan dari teknologi dan tentunya juga berperan penting dalam performa baterai. Berbeda dengan jenis USB micro, USB Type C dapat bekerja lebih baik dan kebanyakan bisa melakukan Fast Charging.

Untuk yang belum tahu, Fast Charging itu merupakan sebuah pengisian daya baterai Qualcomm yang digunakan untuk mengelola daya yang dikirim melalui charge USB Type-C. Dari sebuah tegangan listrik yang nantinya akan menjadi power supply atau baterai.

Lantas apa sih hubungannya dengan USB Type-C, fungsi dan perbedaannya dengan USB biasa? Mengenai hal tersebut, kamu bisa simak pembahasan berikut ini.

Mengenal USB Type C

Menurut Wikipedia, USB type C merupakan sistem konektor USB 24-pin dengan konektor simetris secara rotasi. Dan merupakan lanjutan dari generasi sebelumnya USB Type B. Mengenai hubungannya dengan Fast Charging, tentu ada karena kebanyakan Smartphone yang mendukung Fast Charging itu mendapatkan charger dengan USB berjenis Type C.

USB jenis ini sendiri sebenarnya tidak terlalu membawa perubahan yang cukup signifikan dari jenis USB sebelumnya. Bentuk dan desain dari USB Type C kebanyakan cenderung lebih lebar dan tebal ketimbang USB Type B. Hal ini malah bisa saja menjadi masalah bagi Smartphone pada masa depan. Sebab sesuai yang kita ketahui kalau produk desain Smartphone zaman kini semakin menipis.

Namun dalam hal kinerja, USB Type C dapat bekerja lebih baik ketimbang USB lainnya. Sesuai yang Teknodaim sebutkan tadi kalau USB ini dapat mendukung Fast Charging yang merupakan salah satu hal penting bagi sebuah Smartphone.

Fungsinya

USB Type C ini mempunyai banyak fungsi yang dapat kamu lihat dengan berbagai cara berikut ini.

• Menilai informasi data dengan lebih cepat
• Meningkatkan kecepatan Transfer atau terima data menjadi 5GB/s – 10GB/s
• Menyediakan Bandwith hingga 40GB/s

Fungsi dari USB Type C ini sesuai dengan tipe dan jenisnya juga, jadi mungkin nanti akan ada jenis terbarunya yang akan mempunyai fungsi dan keunikan tersendiri. Dan kamu juga bisa search Google atau check pada situs resmi Asus.

Perbedaannya dengan USB Biasa, Mana yang Lebih Baik?

Setelah membahas pengertian dan fungsinya, selanjutnya kita akan membahas perbedaannya dengan USB biasa dan mana yang lebih baik. Hal pertama yang membedakannya yakni seperti yang kita bahas sebelumnya membuat pengisian baterai dan transfer data menjadi lebih cepat.

Kemudian pada desainnya yang reversible sehingga dapat pengguna pasang dengan berbagai posisi. Serta bisa kamu andalkan tidak hanya untuk isi baterai dan transfer data saja, melainkan juga bisa kamu pakai untuk menggantikan fungsi jack headphone 3,5mm. Bahkan kabarnya nanti juga dapat menggantikan fungsi kabel konektor lainnya.

kelebihannya ketimbang USB lainnya yakni punya ukuran konektor yang sangat kecil. Selain itu, juga dapat pengguna pakai dengan sangat kompatibel pada berbagai perangkat, baik ponsel maupun komputer atau laptop.

Lalu hal terakhir yang membuatnya beda adalah salah satu inovasi dari standar teknologi masa depan. Kalau kamu pernah mendengar bahwa Smartphone pada masa depan nanti harus menggunakan USB Type C, hal itu bukanlah gurauan semata.

Kalau kita pandang melalui kualitas performa, USB Type C jauh lebih unggul dan dapat bekerja lebih baik ketimbang USB lainnya. Namun jika memandang dalam hal kuantitas, USB generasi sebelumnya jauh mendapatkan perhatian lebih dari konsumen untuk saat ini. Sebab sesuai yang kita ketahui, kebanyakan Smartphone kelas entry-level hingga menengah saat ini kebanyakan masih menggunakan USB Type B dengan angka 2.0 saja.

Mungkin itu aja pembahasan dari Teknodaim kali ini terkait USB Type C, Fungsi dan Perbedaannya dengan USB biasa. Kalau beberapa dari kamu punya pertanyaan atau opini tersendiri, bisa langsung aja tulis ke kolom komentar yang tersedia.