Kali ini, kita akan belajar tentang apa itu pengertian dan fungsi Snapdragon yang merupakan bagian dari smartphone, yaitu prosesor atau chipset. Karena adanya chipset Snapdragon dari Qualcomm ini, kinerja smartphone bisa lebih meningkat.
Mari kita lihat penjelasan tentang apa itu Snapdragon dan bagaimana peranannya sebagai prosesor pada smartphone Android agar kita dapat memahaminya dengan lebih baik!
Apa itu Chipset Snapdragon?
Dalam kata-kata saya sendiri, Snapdragon merupakan sebuah sistem operasi yang Qualcomm kembangkan untuk komponen prosesor.
Prosesor Chipset Snapdragon akan dipasang di smartphone Android dan iOS. Alasannya disebut sebagai chipset karena akan ditempatkan dalam bentuk chip di dalam perangkat seluler.
Rilis pada tahun 2007 oleh Qualcomm, Snapdragon adalah nama yang menggambarkan kemampuan unggul dan tangguh. Dengan performa Chipset Snapdragon, perangkat Android dan iOS akan mengalami peningkatan kecepatan dan kinerja.
Qualcomm memperkenalkan Snapdragon QSD8250 yang memiliki kecepatan hingga 1 GHz. Sejak saat itu, banyak perusahaan pembuat smartphone yang mengandalkan Snapdragon sebagai prosesor mereka.
Selain ponsel pintar, juga ada peningkatan popularitas pada perangkat lain seperti laptop Lenovo, laptop Asus, laptop HP Envy x2, Samsung Galaxy Book, dan sejenisnya.
BACA JUGA:
- 7 HP High-End dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 3
- Spesifikasi Chipset Snapdragon 8S Gen 3
- Qualcomm Akan Meluncurkan Snapdragon X Plus untuk Laptop Windows
Berbagai Fungsi Snapdragon
Snapdragon adalah bagian penting dari perangkat seluler yang memiliki berbagai fungsi dan kegunaan. Berikut ini adalah beberapa fungsi Snapdragon yang perlu kita ketahui:
- Pemroses data
- Pemroses gambar atau visual
- Penyimpan data seperti suara, video, gambar, file, dan lain-lain
- Penyambung antara jaringan internet
- Pemroses data suara
- Pemroses sinyal data
- Menjaga keamanan sistem data
Setelah memahami beberapa manfaat atau peran Snapdragon, mari kita mengenal berbagai jenis chipset Snapdragon berikut ini!
Macam-Macam Chipset Snapdragon
Saat ini, di pasaran terdapat berbagai jenis Snapdragon yang memiliki fungsinya masing-masing.
400 Series
Satu lagi varian Snapdragon yang tersedia adalah seri 400 yang memiliki rancangan khusus untuk smartphone dengan harga terjangkau. Chipset seri 400 ini menggunakan ARM Cortex AR7 dan mampu mendukung layar dengan resolusi High Definition.
Di samping itu, keluarga seri 400 versi 425 memiliki tingkat popularitas yang tinggi. Bahkan, beberapa merek ponsel terkenal seperti Samsung Galaxy J2 dan Xiaomi Redmi 5A menggunakan tipe 425 yang berhasil terjual dengan sukses di Indonesia.
Tipe 400 merupakan versi pembaruan dari tipe 200 sebelumnya. Sejak diproduksinya chipset Snapdragon 400, prosesor smartphone mengalami perkembangan yang pesat. Dari yang sebelumnya lambat, kini terjadi perubahan menjadi cukup cepat dan mampu melakukan multitasking.
Seri 700
Pada tahun 2018, Qualcomm merilis Snapdragon 700 Series dan mulai memasarkannya. Seri ini terdiri dari tiga chipset, yaitu tipe 710, 712, dan 730 (730G). Tujuan dari peluncuran Seri 700 ini adalah untuk meningkatkan versi Seri 600 sebelumnya.
Biasanya, seri Snapdragon 700 untuk ponsel Android. Sebagai contoh, Samsung Galaxy A8s, Realm 3 Pro, Oppo R17 Pro, dan Xiaomi Mi 8 SE menggunakan chipset Snapdragon 710.
Di sisi lain, Xiaomi Mi 9 SE menggunakan tipe 712, sedangkan Samsung Galaxy A80 menggunakan tipe 730 Snapdragon.
Seri 600
Sebelum seri 700 diperkenalkan, seri Snapdragon 600 telah menjadi terobosan di pasar sebagai salah satu inovasi chipset Android. Perlu kamu ketahui bahwa banyak produsen perangkat seluler menggunakan seri 600 ini.
Beberapa contohnya adalah seri 625 Snapdragon, seri 636 Snapdragon, dan seri 660 Snapdragon. Jika kita bandingkan dengan seri 200 atau 400, tentu saja seri 600 Snapdragon memiliki performa dan kinerja yang lebih baik.
Macam-Macam Chipset Snapdragon Lainnya
Seri 800
Dari beberapa seri yang sudah ada, seri 800 Snapdragon dapat dianggap sebagai pembaruan dari seri-seri sebelumnya. Seri 800 merupakan seri terbaru dengan berbagai fitur menarik. Contohnya, seri ini mampu menangani aplikasi atau game yang membutuhkan kapasitas berat.
Selain itu, seri 800 memiliki kemampuan untuk meningkatkan performa ponsel sehingga semakin populer di kalangan penggemar gadget. Meskipun demikian, beberapa orang mengkritik bahwa seri 810 dan 808 sering mengalami masalah panas yang cepat. Namun, kemudian chipset 800 merilis keluarga baru yaitu 820 dan 821 yang memiliki peningkatan lebih baik.
Selain itu, Qualcomm juga meluncurkan tiga chipset unggulan untuk smartphone kelas atas. Chipset tersebut adalah Snapdragon tipe 855, 845, dan 835.
Jika kita bandingkan dengan jenis lainnya, seri 800 memiliki kinerja yang sangat baik. Meskipun begitu, daya baterainya tetap hemat. Selain itu, Snapdragon tipe 835 dan 845 diproduksi dengan tingkat efisiensi 10 nanometer. Sedangkan, tipe 855 memiliki tingkat efisiensi kerja sebesar 7 nanometer.
Seri S
Ada kemungkinan bahwa beberapa orang belum mengetahui bahwa Snapdragon S1 adalah tipe pertama dari seri Snapdragon yang Qualcomm rilis pada tahun 2007. Qualcomm membuat gebrakan di pasar chipset global dengan merilis seri S ini.
Setelah itu, prosesor Snapdragon seri S mulai digunakan secara luas pada berbagai smartphone Android satu tahun kemudian, yaitu pada tahun 2008.
Beberapa ponsel Android yang menggunakan prosesor Snapdragon tipe S termasuk Samsung Galaxy Young, Samsung Galaxy Trend Lite, dan LG Optimus L7.
Setelah seri S sukses, Qualcomm merasa puas dengan pencapaiannya. Mereka kemudian memperkenalkan seri Snapdragon S2, S3, S4, termasuk varian S4 Plus, S4 Play, dan S4 Pro pada tahun 2012.
Beberapa ponsel pintar yang menguji kehandalan Snapdragon S4 adalah Oppo Find, Sony Xperia Z, dan LG Optimus G.
penutup
Itulah penjelasan tentang Snapdragon, termasuk fungsinya dan berbagai jenis yang saat ini tersedia di pasaran. Semoga dengan ini kamu dapat menentukan spesifikasi prosesor terbaik untuk smartphone favoritmu.
