Baru-baru ini, Google PHK ratusan karyawan. Serikat pekerja mengungkapkan rasa ketidakpuasan mereka dengan keputusan ini dan berpendapat bahwa tindakan pemangkasan lapangan kerja yang dilakukan oleh perusahaan teknologi besar seperti Google tidaklah bermanfaat, terutama saat perusahaan tersebut masih menghasilkan pendapatan miliaran dolar.
Kelompok yang terkena pemutusan hubungan kerja adalah orang-orang yang bekerja pada perangkat Fitbit untuk pelacakan kesehatan, Google Assistant yang dapat dikendalikan dengan suara, dan perangkat keras seperti augmented reality.
BACA JUGA:
- Google Pixel 8 Series Siap Hadirkan Fitur Battery Health, Nih!
- Ada Penipuan di Google Maps, Menyusup sebagai Pemilik Usaha!
- Kontroversi Google dan Apple Terkait Isu Penyadapan Data
Pernyataan Dari Google
Meskipun Google PHK Ratusan Karyawan di beberapa tim, tetapi masih belum diketahui jumlah pegawai yang pasti kehilangan pekerjaan.
Dalam unggahan di platform X, yang sebelumnya Twitter, Serikat Pekerja Alfabet menyatakan bahwa mereka tidak setuju dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan akan berjuang melawannya.
“Pada malam ini, Google sekali lagi mengumumkan pemutusan hubungan kerja yang tidak perlu. Kami, anggota dan rekan tim, telah bekerja keras setiap hari untuk menciptakan produk yang luar biasa bagi pengguna kami. Namun, perusahaan tidak boleh terus mengeluarkan rekan kerja kami sementara mereka menghasilkan miliaran dolar setiap kuartal. Kami tidak akan berhenti berjuang sampai pekerjaan kami aman!”
BACA JUGA:
- Googlism, Agama Yang Menganggap Google Sebagai Tuhan! (bebaspedia.com)
- 7 Fitur Canggih Google Translate, Wajib Kamu Coba – Bebaspedia.com
Penjelasan
Google menjelaskan dan mempertahankan langkah yang mereka ambil terkait pemutusan hubungan kerja terbaru ini. Menurut mereka, selama paruh kedua tahun 2023, tim-tim mereka melakukan perubahan agar dapat lebih efisien dan memberikan hasil yang lebih baik. Mereka juga berupaya menyesuaikan sumber daya mereka dengan prioritas yang paling penting.
Beberapa tim terus melakukan perubahan struktur organisasi seperti itu, termasuk menghapus peran secara global. Kami terus memberikan dukungan kepada karyawan yang terkena dampak agar mereka dapat mencari peran baru baik di Google maupun di tempat lain.
Pada kuartal ketiga tahun 2023, perusahaan tersebut mencatat pendapatan sebesar USD 76,3 miliar dengan keuntungan bersih sebesar USD 19,7 miliar.