Google: AI Bikin Internet Jadi Semakin Buruk

Sebuah laporan terbaru dari peneliti Google mengungkapkan potensi kerugian AI generatif terhadap internet.
2 Min Read
1gugzh6 4kthr62qqbx7lrw
1gugzh6 4kthr62qqbx7lrw

Sebuah laporan terbaru dari peneliti Google mengungkapkan potensi kerugian AI generatif terhadap internet. Mereka menyoroti bahaya konten palsu yang dapat dihasilkan dengan menggunakan AI generatif dan dampak negatif yang mungkin terjadi pada internet.


Google peringatkan AI Bikin Internet semakin buruk

Google AI
Google: AI Bikin Internet Jadi Semakin Buruk 3

Google menemukan dalam penelitian mereka yang belum melalui proses penelaahan oleh rekan sejawat, bahwa sebagian besar pengguna menggunakan kecerdasan buatan generatif untuk menyamar-samar antara yang asli dan palsu. Mereka melakukan ini dengan mengunggah konten gambar dan video yang kecerdasan buatan lakukan.

Peneliti di Google juga mempelajari beberapa penelitian sebelumnya mengenai kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan karya dan sekitar 200 artikel berita yang melaporkan penggunaan yang salah dari kecerdasan buatan tersebut.

Menurut peneliti Google dalam studinya, taktik yang paling umum dalam kasus penyalahgunaan AI di dunia nyata adalah manipulasi kemiripan manusia dan pemalsuan bukti. Hal ini seperti yang Futurism laporkan pada hari Senin, tanggal 8 Juli 2024.

BACA JUGA:  MediaTek Luncurkan Dua Chipset Terbaru Khusus Chromebook

Banyak strategi ini mereka pakai dengan tujuan memengaruhi pandangan masyarakat, mempermudah penipuan, atau untuk mendapatkan keuntungan.

Situasi ini semakin memburuk karena semakin banyak platform AI generatif yang mudah untuk mereka akses tanpa harus memiliki pemahaman yang tinggi. Selain itu, sebagian besar pengguna internet juga kesulitan membedakan antara konten asli dan konten yang AI buat.

Membuat konten sintetis dalam jumlah besar yang berkualitas rendah, mirip dengan spam, dan dengan niat jahat dapat meningkatkan keraguan masyarakat terhadap informasi dan memberatkan pengguna dengan tugas verifikasi.


Beberapa contoh mendasar

Sangat memprihatinkan, peneliti dari Google menyatakan bahwa ada beberapa contoh di mana orang-orang terkenal menyangkal rumor atau informasi negatif tentang mereka yang ternyata merupakan buatan kecerdasan buatan (AI).

Laporan Google ini menarik karena tidak mencakup fitur AI mereka yang kontroversial. Baru-baru ini, fitur AI Overviews di Google Search telah menjadi sorotan netizen karena memberikan jawaban yang aneh dan tidak masuk akal.

BACA JUGA:  TikTok, WhatsApp dan Platform Raksasa Lain Angkat Kaki dari Hongkong

Sebagai contoh, AI Overviews merekomendasikan pengguna untuk menggunakan lem yang tidak beracun agar keju dapat menempel di atas pizza, atau mengutip kata ‘ahli geologi’ untuk mengonsumsi satu batu kecil setiap hari.

Leave a Comment