Google katanya akan mengambil tindakan untuk menanggapi Tag Maps Gedung DPR/MPR yang telah diubah menjadi “istana tikus berdasi dan peternakan tikus.”
“Saya menyadari situasinya, sedang meninjau masalah ini dan akan mengambil tindakan yang sesuai. Sistem otomatis dan operator terlatih kami bekerja 24 jam untuk memantau perilaku mencurigakan di Maps, termasuk kesalahan pengeditan tempat,” kata Perwakilan Google.

Di samping itu, tim dari Google juga menjelaskan bahwa mereka menyediakan fitur yang memudahkan kamu untuk melaporkan hal-hal yang menyesatkan seperti ini.
Klarifikasi Google Soal Tag Maps Gedung DPR
“Kamu juga dimudahkan untuk melaporkan tempat yang menyesatkan dan konten yang tidak pantas, yang membantu kami menjaga agar informasi di Maps tetap autentik dan dapat diandalkan,” ucapnya.
Sebelumnya, dunia maya heboh dengan beberapa tangkapan layar yang menunjukkan nama lokasi di Gedung DPR RI di Google Maps yang diubah menjadi istana tikus yang berdasi atau peternakan tikus.
Salah satu cuitan Twitter yang membagikan tangkapan layar nama Gedung DPR di Google Maps tersebut berasal dari akun @recehtapisayng. Dalam cuitannya, akun ini menunjukkan tiga tangkapan layar yang menampilkan tag lokasi di komplek Gedung DPR.
Tempat itu memiliki nama yang mengolok-olok seperti kelompok tikus berdasi, tempat berkumpul tikus-tikus kantoran, dan peternakan tikus.
Berdasarkan informasi yang kami terima, sebagian besar penanda lokasi telah menghilang dari Google Maps. Hanya ada satu penanda yang tersisa di komplek Gedung DPR yaitu “peternakan tikus.”
Namun, jika dilihat sekarang di Google Maps, kata-kata tikus sama sekali tidak ditunjukkan lagi, yang berarti tidak ada lagi tanda-tanda penghinaan di sekitar komplek Gedung DPR tersebut.
Tag Google Maps Bisa Diedit oleh Semua Orang
Menurut laman bantuan Google, semua orang yang punya akun Google bisa mengubah tag lokasi. Tapi, informasi yang dimasukkan oleh pengguna akan diperiksa dulu oleh Google.

“Jika kamu memiliki pengetahuan yang baik tentang suatu tempat, kamu dapat memberikan masukan yang akan membantu Google Maps dalam menentukan apakah informasi tentang tempat tersebut perlu diperbarui atau tidak,” tulis Google di halaman resminya.