Satelit Nusantara 2 Gagal Mengorbit, Lah Kenapa?

2 Min Read
Satelit Nusantara 2 Gagal Mengorbit By Teknodaim
Dokumentasi Satelit Nusantara 2 | PSN

Sebelum bahas soal berita Satelit Nusantara 2 yang gagal mengorbit, Teknodaim mau ngasih tau bahwa kita sekarang punya Channel YouTube. Dimana disana kamu bisa menemukan konten video Tutorial, Review dan lain-lain, jadi klik tombol Subscribe ya.

Satelit Nusantara Dua yang sebelumnya diberi nama Palapa-N1 harusnya sudah diluncurkan untuk mengganti Palapa-D yang periode operasinya berakhir tahun ini. Sayangnya, satelit itu gagal mengorbit ke angkasa akibat ada permasalahan teknis.

Kegagalan Satelit Nusantara 2

Satelit Nusantara 2 yang gagal mengorbit terjadi akibat adanya masalah teknis, hal ini disampaikan Kantor Berita Xinhua. Satelit ini harusnya sudah mengorbit jika saja peluncurannya yang dari Xichang Satellite Launch Center di Xichang, China lancar.

Xinhua mengkonfirmasi bahwa peluncuran satelit dengan roket Long March 3B untuk mencapai target telah gagal. Dari pemantauan datanya, ada kesalahan pada tahap 3 peluncuran roket sehingga membuatnya hancur, puing-puing satelitnya sudah jatuh.

Satelit Nusantara 2 Gagal Mengorbit By Teknodaim
Foto Satelit Nusantara 2 | Okezone Tekno

Untuk melakukan penelitian, sudah dikirim tim untuk menindaklanjuti kejadian ini. Nusantara Dua dirilis untuk mengisi di slot orbit 113 derajat Bujur Timur (BT) dan digunakan Indosat Ooredoo untuk menunjang bisnis media broadcasting di Indonesia.

BACA JUGA:  Begini Cara Cek Trafik Followers di Instagram

Sebagai informasi, Indosat Ooredoo, PT Pintar Nusantara Sejahtera (Pintar) dan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) telah menandatangani kesepakatan kerja sama untuk pembelian satelit asal Tiongkok, dari China Great Wall Industry Corporation (CGWIC).

Bagaimana tanggapan kamu soal ini, jika ada tambahan atau komentar soal gagalnya peluncuran satelit Indonesia Nusantara 2, silahkan tulis di bawah buat kita diskusiin.

Follow:
Nama gue Muhammad Solihin, kreator yang mengurus konten-konten di lineup Teknodaim. Subscribe Channel YouTube kita untuk mendapatkan update konten teknologi dan Follow juga akun sosial media Teknodaim.
Leave a Comment