Kenalan dengan Santiago Lopez, Hacker Muda yang Sukses Jadi Seorang Miliarder

Istilah Hacker, dianggap sebagai citra yang buruk bagi kebanyakan orang. Karena dianggap hanya bisa merusak atau meretas sebuah sistem. Namun tidak dengan Santiago Lopez, seorang Hacker 19 Tahun yang malah menjadi pengaman sistem.

Kisah Hacker Muda yang Kini Sudah Jadi Miliarder

Santiago Lopez adalah seseorang yang sudah mengenal dalam beragam hal atau bagian-bagian dari komputer dan internet, adalah seorang Hacker muda asal Argentina (19 Tahun) yang memiliki kesibukan sebagai pencari celah keamanan.

Santiago juga merupakan anggota dari tim HackerOne, sebuah kelompok yang terdiri dari ahli-ahli atau para Hacker baik. Dirinya sejauh ini telah meraup penghasilan hingga melebihi angka 1 Juta USD atau setara 14 Miliar Rupiah lebih.

Hacker yang masih berusia muda tersebut mendapatkan semua uangnya dari hasil pekerjaannya sebagai Bug Bounty. Dimana aktivitas atau tugas mereka adalah mencari celah di website atau platform tertentu, yang jika dilaporkan ia mendapat imbalan.

Pengalaman Santiago Lopez di Dunia Bug Bounty

Berdasarkan lansiran dari Detik Media, pemuda ini sekarang tinggal bersama orang tuanya di Buenos Aires. Santiago mulai menggeluti dunia Hacking sejak umur 15 tahun, dari saat itu ia terus mengembangkan kemampuan dan pengetahuannya.

Uang Bug Bounty pertamanya ia dapat pada saat menyentuh usia 16 tahun. Imbalan pertamanya tersebut adalah sebesar 50 USD, yang terus berkembang pesat seperti sekarang ini. Waktu banyak yang ia gunakan ternyata bisa bermanfaat.

Sejauh ini, remaja 19 tahun itu telah berhasil membeli banyak barang mewah yang ia butuhkan. Mulai dari dua mobil yang masing-masing adalah Peugeot RCZ serta Mini Cooper, serta ia sudah membeli sebuah rumah pantai. Mantap-mantap jiwa.

Beberapa ucapan yang dilontarkan olehnya:

Platform itu membuka kesempatan pada organisasi yang membayar banyak untuk celah keamanan, jadi saya punya peluang menghasilkan uang banyak dan sungguh bisa menapak karir dalam perburuan bug,

Biasanya saya menghabiskan sekitar 6 atau 7 jam sehari melakukan hacking, jadi sudah seperti pekerjaan full time. Ketika menemukan bug, itu adalah perasaan terbaik di dunia,

Saya selalu ingin melakukan hack karena sangat menikmati tantangannya, tapi saya juga mau kuliah dalam titik tertentu dan mulai belajar. Setelahnya, saya ingin mendirikan perusahaan keamanan siber sendiri,

Itulah sedikit pembahasan tentang kisah Hacker muda asal Argentinya, semoga bisa memotivasi kalian. Terutama bagi kalian-kalian yang mulai suka dan menekuni dunia Coding dan Bug Bounty. Sekian dan semoga bisa bermanfaat.