Qualcomm Mulai Jual Chip ke Huawei, Tapi Dengan Syarat Lagi!
Baru-baru ini terdapat kabar yang menyatakan perusahaan pembuat chip Qualcomm mendapatkan kembali lisensi untuk menjual pasokan chip ke Huawei. Ketika ditanya oleh Android Authority, kedua perusahaan tersebut menolak untuk mengatakan apa yang sedang terjadi. Namun kabar baiknya Qualcomm telah melakukan konfirmasi kepada perusahaan Reuters bahwa mereka memang mendapatkan lisensi untuk menjual pasokan chip ke Huawei. […]
Qualcomm dan Huawei | Somag News
Baru-baru ini terdapat kabar yang menyatakan perusahaan pembuat chip Qualcomm mendapatkan kembali lisensi untuk menjual pasokan chip ke Huawei. Ketika ditanya oleh Android Authority, kedua perusahaan tersebut menolak untuk mengatakan apa yang sedang terjadi.
Namun kabar baiknya Qualcomm telah melakukan konfirmasi kepada perusahaan Reuters bahwa mereka memang mendapatkan lisensi untuk menjual pasokan chip ke Huawei. Tapi, sayangnya ada sebuah syarat pada lisensi tersebut, yang dimana pembuat chip asal Amerika Serikat hanya diizinkan untuk menjual chip yang berbasis jaringan 4G kepada mereka.
Huawei Tidak Memerlukan Chipset 4G
Huawei sendiri sebenarnya tidak terlalu memerlukan chip yang berbasis 4G lagi saat ini, karena mereka sudah fokus untuk membuat perangkat high-end saja. Jadi, sepertinya percuma saja jika Qualcomm dan Huawei kembali bekerjasama dalam membantu pasokan chip.
Dengan begini, sepertinya Huawei akan mulai melirik TSMC untuk memberikan pasokan chip yang berbasis 5G kepada mereka. Namun sayangnya, perusahaan tersebut juga dilarang karena perang dagang antara China dan AS. Mengapa? Walaupun TSMC memang perusahaan China, tetapi mereka bekerja di daerah AS.
Jika tidak ada lagi jalan lain, sepertinya Huawei akan memakai pasokan chip timbunan milik mereka pada tahun 2021 nanti. Walaupun hal tersebut nantinya akan sangat kacau, karena mereka hanya memiliki sedikit timbunan tersebut dan pastinya tidak akan mampu merilis flagship lagi nantinya.
Mate 40 Menjadi Seri Terakhir Chipset Kirin
Bagi yang belum tau, sebelumnya Huawei telah mengabarkan bahwa seri Mate 40 akan menjadi andalan mereka yang menggunakan chipset Kirin. Oleh karena inilah Huawei harus menggunakan chip timbunan milik mereka jika tidak mendapatkan pasokan chip 5G dari Qualcomm
Seorang analis dari Bernstein, yaitu Stacy Rasgon mengatakan kerjasama antara Qualcomm dan Huawei ini sama sekali tidak memiliki efek yang besar. Karena perusahaan pembuat chip tersebut hanya memberikan chip 4G saja, lain cerita jika mereka memberikan chip 5G.
Jika Qualcomm begini terus, sepertinya nasib Huawei akan sangat kacau. Apalagi saat ini sedang pandemi COVID-19 yang membuat banyak orang memerlukan gadget sebagai kebutuhan sehari-hari.
Sumber : Android Authority