Teknodaim

    Pesaing Segar TikTok Baru Saja Rilis, yang Mana Tuh?

    TikTok saat ini berhasil menyalip saudara Facebook dan WhatsApp sebagai aplikasi paling banyak diunduh di Play Store, namun sekarang kepopulerannya mendapatkan ancaman lain. Pasalnya pesaing baru TikTok sekarang sudah rilis. Aplikasi yang dimaksud adalah penerus Vine. Sebagai informasi, Vine juga merupakan layanan video berdurasi pendek yang cukup populer di tahun 2013 dan diakusisi Twitter namun […]

    Pesaing baru tiktok by teknodaim

    Foto | Dexerto.com

    TikTok saat ini berhasil menyalip saudara Facebook dan WhatsApp sebagai aplikasi paling banyak diunduh di Play Store, namun sekarang kepopulerannya mendapatkan ancaman lain. Pasalnya pesaing baru TikTok sekarang sudah rilis.

    Aplikasi yang dimaksud adalah penerus Vine. Sebagai informasi, Vine juga merupakan layanan video berdurasi pendek yang cukup populer di tahun 2013 dan diakusisi Twitter namun sayangnya ditutup pada awal 2017 yang lalu.

    Nama Baru, Layanan Baru

    Ketika Vine ditutup oleh Twitter, Dom Hofmann yang merupakan Co-Founder Vine memilih untuk mengembangkan Vine versi lain yang terpisah dengan Twitter. Hasilnya, lahirlah aplikasi Byte yang sekarang sudah dirilis di iOS dan Android.

    Dari segi fitur utama, Byte memungkinkan penggunanya bisa mengunggah video berdurasi 6 detik, serupa dengan TikTok. Lalu, Byte juga mengusung fitur-fitur lain seperti feed, Explore, notifikasi dan profil. Pesaing baru TikTok pokoknya.

    Pesaing Segar TikTok Baru Saja Rilis, yang Mana Tuh?

    Buat kamu yang pengen mencobanya, Byte sudah tersedia di Play Store maupun Apple Store dengan akun yang bisa dibuat menggunakan hubungan akun Google dan Apple ID. Kalau teliti, nama Byte mirip dengan induk TikTok yaitu ByteDance.

    BACA JUGA:  Fakta Seleb TikTok Probolinggo yang Viral Marahi Siswi Magang di Swalayan

    Meskipun begitu jangan salah sangka, TikTok dan Byte tak memiliki hubungan apapun. Bahkan sang penciptanya mengatakan ia sudah memilih nama Byte sejak 4 tahun yang lalu (2015). Dari segi filter, mungkin saat ini TikTok masih unggul.


    Fitur Lainnya

    Namun Hofmann berjanji akan membawa fitur-fitur lain untuk mendukung penggunanya dalam berkarya. Byte sendiri di prioritaskan untuk menjadi program yang di monetisasi dan populer layaknya seperti TikTok milik ByteDance.

    Kira-kira apakah Byte bisa mengalahkan kepopuleran TikTok, atau setidaknya bisa sejajar. Mungkin kamu harus coba dulu baru boleh berkomentar di kolom bawah.


    Sumber: Detik Inet

    Related Posts