Pengguna Marah Twitter Sempat Down, Penyebabnya Apa?
Pada tanggal 16 Oktober lalu, layanan Twitter dilaporkan sempat down dan tidak bisa dibuka oleh pengguna. Hal tersebut membuat pelanggan mereka marah dan mulai melakukan aksi “protes” melalui Twitter Support. Pengguna sendiri melakukan protes ini kepada Twitter pada pukul 4 pagi kemarin. Selama Twitter down, pengguna yang melakukan aksi protes lebih dari 54 ribu laporan […]
Twitter Sempat Down, Ini Masalahnya | tutomoviles
Pada tanggal 16 Oktober lalu, layanan Twitter dilaporkan sempat down dan tidak bisa dibuka oleh pengguna. Hal tersebut membuat pelanggan mereka marah dan mulai melakukan aksi “protes” melalui Twitter Support.
Pengguna sendiri melakukan protes ini kepada Twitter pada pukul 4 pagi kemarin. Selama Twitter down, pengguna yang melakukan aksi protes lebih dari 54 ribu laporan yang terhitung dalam 24-jam terakhir. Sebagian besar yang melakukan aksi protes tersebut adalah pengguna yang menggunakan Twitter-web, yaitu sekitar 49% pengguna.
Karena banyaknya pengguna yang melakukan aksi protes, akhirnya Twitter angkat bicara. Mereka mengatakan masalah ini terjadi akibat kesalahan pada sistem internal atau server. Mereka berharap pengguna berhenti melakukan laporan, karena hal tersebut hanya akan melambat pekerjaan mereka memperbaiki kesalahan tersebut.
Twitter Down Bukan Ulah Peretas
Twitter sendiri mengatakan hal ini terjadi bukan ulah peretas. Karena mereka tidak mendapati adanya bukti yang mencoba untuk membobol sistem. Saat ini belum ada informasi lebih lanjut, tapi yang pastinya masalah ini terjadi murni karena sistem internal.
Seperti yang dilaporkan, saat ini layanan Twitter sendiri sudah pulih total. Pengguna sudah dapat melakukan aktivitas seperti biasanya di Twitter. Namun, jika nantinya ada masalah yang terjadi seperti hal ini, Twitter menghimbau kepada pengguna untuk langsung melaporkannya di Twitter Support.
Twitter Diperbaiki dalam Waktu Kurang 2 Jam
Pada saat down, Twitter berjanji untuk menyelesaikan masalah ini dalam waktu kurang dari 2 jam. Benar saja, mereka menyelesaikan masalah tersebut kurang dari 2 jam. Karena waktunya terselesaikan terbilang cepat, mungkin ini bukanlah masalah yang serius, seperti kebocoran data dan lain-lain. Jika masalah tersebut serius, pasti Twitter akan mengatakannya kepada pengguna mereka.
Sebelumnya, pada bulan Februari 2020 Twitter juga sempat down di berbagai negara. Seperti India, Bangladesh, Nepal, Thailand, Filipina, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Tapi down-nya hanya sebentar saja, soalnya Twitter langsung sigap untuk menangani masalah tersebut.
Setelah Twitter sempat down berkali-kali dalam tahun 2020 ini, mereka berjanji untuk memberikan pengalaman dan service yang lebih baik. Twitter juga berharap semoga pengguna mereka selalu melaporkan masalah yang terjadi, seperti saat ini.
Sumber : CNN Indonesia