Anthony Albanese, Perdana Menteri Australia, menghimbau kepada penduduknya agar menghentikan penggunaan ponsel selama lima menit setiap hari. Mengapa beliau mengajukan permintaan ini?
“Saya berharap cara ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Australia mengenai keamanan siber. Saya baru saja menunjuk koordinator keamanan siber nasional Australia, ungkapnya.”
“Kamu harus menggerakkan sektor swasta, kamu juga harus menggerakkan konsumen,” kata Albanese, seperti yang dikutip dari The Guardian, Senin(26/6/2023).
“Kamu dan aku punya tanggung jawab. Hal-hal kecil seperti mematikan ponsel selama lima menit setiap malam. Bagi kamu yang menonton sekarang, lakukanlah itu setiap 24 jam, saat kamu menggosok gigi atau melakukan apa pun yang kamu lakukan,” lanjutnya.
Fakta Matikan Ponsel Selama Lima Menit
Saran untuk mematikan ponsel seperti yang diumumkan oleh pemerintah Australia sebenarnya bukan hal baru. Pada tahun 2020, Badan Keamanan Nasional juga menyarankan pengguna ponsel untuk memulai ulang perangkat mereka seminggu sekali agar terhindar dari peretasan.
Walaupun terdengar simpel, tindakan seperti ini dapat meningkatkan keamanan perangkat pengguna dan sudah diakui oleh ahli keamanan siber.
Priyadarsi Nanda, seorang dosen di University of Technology Sydney yang mengkhususkan diri dalam pengembangan keamanan siber, menjelaskan bahwa dengan melakukan restart pada ponsel secara teratur, kamu dapat mengurangi risiko keamanan karena hal ini akan memaksa menutup aplikasi dan proses lain yang sedang berjalan di latar belakang.
Kamu yang menggunakan ponsel juga dapat menutup aplikasi yang sedang berjalan di latar belakang secara manual. Namun, jika ponselmu ternyata terinfeksi malware, proses di latar belakang baru dapat dihentikan saat ponsel dimatikan.
“Kalau ada proses yang berjalan dari pihak yang tidak diinginkan, mematikan ponsel dapat memutuskan alur, meskipun hanya untuk sementara saat ponsel dimatikan, cara ini dapat membuat orang yang ingin meretas jadi frustrasi,” kata Nanda.
Metode ini mungkin tidak benar-benar dapat melindungi kamu sepenuhnya, tetapi dapat sedikit menghalangi upaya hacker,” lanjutnya.
Walaupun begitu, sebenarnya ini merupakan hal yang cukup bagus untuk dilakukan. Tidak hanya di Australia, penduduk Indonesia sebenarnya juga disarankan untuk melakukan hal ini. Tidak hanya menghindari serangan hacker, perangkat kamu juga akan lebih awet jika hal ini dilakukan.
