LG Diujung Tanduk, Apa yang Akan Terjadi?

Salah satu vendor Korea Selatan yang tadinya cukup besar untuk pasar ponsel pintar kini suah gulung tikar. Vendor yang kita maksud adalah divisi produksi smartphone LG yang semakin masuk ke fase ujung tanduk, dan sekarang mereka resmi mengakhiri urusan bisnis smartphone mereka secara total.

Padahal produk-produk smartphone LG merupakan salah satu yang inovatif dan premium pada eranya. Produk inovatif yang belum lama ini mereka rilis contohnya adalah LG Wing. Selain itu LG bahkan sempat mengumumkan ponsel layar gulung mereka yang merupakan salah satu ide unik yang belum pernah vendor lain rilis.

Melihat ke belakang, LG sebenarnya sangat inovatif dalam mengembangkan produk mereka, contohnya saja LG G5 yang memberikan fitur modular. Mereka sangat ambisius dalam membuat produk ini, karena untuk saat ini belum ada ponsel lain seperti ponsel mereka tersebut.

Nasib Smartphone Smartphone LG

Smartphone G5 ini memiliki pilihan modul yang bisa terpasang ke bagian bawah ponsel, pilihan modulnya yaitu HiFi Plus DAC yang LG desain bersamaan dengan Bang & Olufsen, dan ada juga Cam Plus, ini merupakan grip dengan tombol shutter untuk memotret dan mendapat tambahan baterai 4000 mAh.

Tetapi meski selangkah lebih maju, teknologi modular ini terlalu merepotkan, karena jika ingin menggantinya kita harus mematikan ponsel terlebih dahulu.

LG juga dinilai sebagai pabrikan ponsel yang konsisten menyediakan kamera tambahan lensa ultrawide pada belakang ponsel mereka. Sejak rilisnya smarthphone G5 pada April 2016, V20 pada September 2016. LG selalu menghadirkan kamera ultrawide pada bagian kamera smartphone tersebut.

Berbeda dengan Apple dan Samsung baru membenamkan kamera ultrawide pada ponsel mereka beberapa tahun setelah LG. Samsung membenamkan kamera ultrawide kepada Smartphone keluaran mereka rilis pada tahun 2019 yaitu Samsung Galaxy S10.
Pabrikan Apple sendiri baru menggunakan kamera ultrawide kepada smartphone keluaran mereka, yaitu Smartphone iPhone 11. Dua Pabrikan tersebut menggunakan kamera ultrawide pada tahun yang sama yaitu tahun 2019.

Chipset Tidak Seperti Umumnya

LG juga menggunakan chip AMP/DAC pada Smartphone khusus mereka yaitu seri V dan G, V10 keluaran 2015 dan kemudian dilanjutkan ke V20, G6 dan sampai seterusnya. Khusus untuk seri G5 chip DAC nya tersedia secara modular.

Harus kita akui suara yang dihasilkan dari Smartphone ini saat memakai headphone atau earphone jauh lebih tinggi dari Smartphone lainnya. Bahkan sampai saat ini hanya ada beberapa pabrikan Smartphone yang membenamkan chip audio khusus ke dalam Smartphone buatan mereka.

Dan juga di balik teknologi dan fitur- fitur lainnya itu, LG juga mempunyai beberapa hal buruk pada Smartphone buatannya. Contohnya isu bootloop yang ada di beberapa seri Smartphonenya, serta beberapa komponen yang kontroversial pada zamannya.

Contohnya G6, G6 ini menggunakan Snapdragon 821, dan ini tertinggal jauh ketimbang dengan Smartphone lain yang menggunakan Snapdragon 835. Dan LG pun tak jadi merilis G5 di Indonesia dan tergantikan G5 SE dengan spesifikasi yang lebih rendah.

Sangat di sayangkan fitur-fitur inovatif dari LG ini tak sesuai dengan penjualan mereka. Untuk terakhir kali Smartphone keluaran LG terjual lumayan banyak dan masuk ke dalam jajaran Smartphone terlaris pada 2014 lalu. Produk yang dimaksud adalah LG G3. Ponsel satu ini yang sudah terjual 10 juta unit, dan di 2013 LG G2 terjual sebanyak 3 juta unit.

Dan sampai 2015 LG terus mengalami kerugian, sampai pada akhirnya LG resmi mereka tutup.

Sumber: Detik Inet