Penyebab Kecelakaan Jeju Air, KLM, Air Canada & Azerbaijan Airlines Ternyata Berbeda, Berikut Kronologi Lengkapnya

Berikut adalah kronologi kecelakaan Jeju Air, KLM, Air Canada & Azerbaijan Airlines
4 Min Read
Image: Kolase Berbagai kecelakaan pesawat selama desember 2024
Image: Kolase Berbagai kecelakaan pesawat selama desember 2024

Dunia penerbangan dikejutkan oleh serangkaian insiden kecelakaan Jeju Air, KLM, Air Canada, serta Azerbaijan Airlines. Keempatnya terjadi dalam waktu yang sangat berdekatan. Insiden-insiden ini, meskipun terjadi hampir bersamaan, memiliki penyebab yang bervariasi dan signifikan.

Azerbaijan Airlines mengalami masalah teknis yang mengharuskan pesawatnya melakukan pendaratan darurat, sementara Jeju Air berhadapan dengan cuaca buruk yang mengganggu operasional penerbangannya. Di sisi lain, KLM terpaksa mengalihkan rute penerbangan akibat ancaman keamanan, dan Air Canada mengalami insiden terkait human error di bandara.

Kejadian-kejadian ini menggambarkan kompleksitas dan tantangan yang dihadapi industri penerbangan, serta pentingnya sistem keselamatan yang terus diperbarui untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

Kronologi Kecelakaan Azerbaijan Airlines

Kronologi Kecelakaan Azerbaijan Airlines
Image: Anadolu

Pada 27 Desember 2024, sebuah insiden tragis terjadi di Kazakhstan ketika pesawat Embraer E190AR mengalami kecelakaan, mengakibatkan 38 orang tewas dan 29 orang selamat. Awalnya, penyebab kecelakaan ini diduga akibat bird strike, namun investigasi lebih lanjut mengindikasikan bahwa pesawat tersebut sebenarnya terkena tembakan dari sistem pertahanan udara Rusia.

Situasi ini menimbulkan keprihatinan internasional dan memicu spekulasi mengenai keamanan penerbangan di wilayah tersebut. Menanggapi insiden yang mengerikan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa kepada keluarga korban, menegaskan bahwa kejadian ini adalah sebuah tragedi yang tidak seharusnya terjadi.

Kronologi Kecelakaan Air Canada

Kronologi Kecelakaan Air Canada
Image: istockphoto

Tepat satu hari setelahnya, Bandara Internasional Halifax Stanfield di Kanada menjadi lokasi insiden dramatis ketika sebuah pesawat De Havilland Canada Dash 8-400 milik Air Canada terpaksa melakukan pendaratan darurat akibat kerusakan pada roda pendaratan.

Saat mendarat, pesawat mengalami tergelincir dan menyebabkan salah satu mesinnya terbakar. Meskipun situasi tersebut sangat mengkhawatirkan, semua penumpang dan awak pesawat berhasil dievakuasi dengan selamat, tanpa ada korban jiwa.

Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan tindakan cepat dan profesionalisme tim darurat di bandara serta kesiapan awak pesawat dalam menghadapi situasi kritis.

Kronologi Kecelakaan Jeju Air

Kronologi Kecelakaan Jeju Air
Image: YONHAP via AFP

Di tanggal 29 Desember 2024, sebuah kecelakaan pesawat terjadi di Bandara Muan, Korea Selatan, melibatkan pesawat jenis Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh Jeju Air. Kecelakaan ini dipicu oleh kerusakan pada roda pendaratan pesawat saat melakukan upaya pendaratan darurat setelah mengalami tabrakan dengan seekor burung.

Akibat kerusakan tersebut, pesawat tergelincir dari landasan pacu dan menabrak pagar pembatas bandara, yang menyebabkan pesawat terbakar. Dalam insiden ini, dilaporkan terdapat 179 orang yang kehilangan nyawa.

Kronologi Kecelakaan KLM Royal Dutch Airlines

Kronologi Kecelakaan KLM Royal Dutch Airlines
Image: Unsplash

Pada tanggal 29 Desember 2024, sebuah insiden terjadi di Bandara Oslo Torp Sandefjord, Norwegia, melibatkan pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh KLM. Laporan awal menyebutkan bahwa pesawat mengalami masalah hidrolik, yang menyebabkan asap keluar dari mesin; detail lebih lanjut mengenai penyebab kejadian ini masih dalam tahap penyelidikan.

Meskipun pesawat tergelincir dari landasan pacu, beruntung tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Selain itu, tidak ada kerusakan fisik yang signifikan pada pesawat atau infrastruktur bandara, sehingga situasi tersebut dapat ditangani dengan cepat oleh pihak berwenang setempat.

Kejadian ini menjadi perhatian, tetapi penanganan yang baik memastikan keselamatan semua penumpang dan kru yang terlibat.

Leave a Comment