Huawei Berencana Untuk Menjual Merek Smartphone Honor Mereka

Kabarnya Huawei berencana untuk menjual anak perusahaan smartphone mereka, yaitu Honor ke sebuah konsorsium milik Digital China dan pemerintah Shenzhen. Huawei menjual merek Honor dengan harga 100 miliar yuan atau sekitar Rp 212 triliun. Memang harga yang sangat fantastis. Tentu kamu tahu kalau Honor adalah merek smartphone yang sudah sangat terkenal, wajar saja harganya juga tinggi.

Walaupun Honor nantinya akan dijual, Digital China dan pemerintah Shenzhen akan tetap mempertahankan 7.000 karyawan dan tim manajemen dalam perusahaan tersebut. Nantinya jika kesepakatan ini sudah selesai, mereka mengatakan akan menargetkan bursa saham (go public) dalam jangka 3 tahun kedepan.

Sebelumnya terdapat kabar bahwa Huawei sendiri ingin menjual merek Honor kepada Xiaomi. Namun sepertinya kabar tersebut hanyalah rumor belaka. Karena seperti yang terlihat saat ini, Huawei ingin menjual anak perusahaan mereka tersebut kepada Digital China dan pemerintah Shenzhen.

Penyebab Huawei Ingin Jual Honor

Sepertinya Huawei sendiri berencana ingin menjual merek Honor dikarenakan masalah dagang dengan pemerintah Amerika Serikat. Mengapa begitu? Soalnya Huawei menjadi sulit untuk mendapatkan pasokan komponen, yang menjadikannya susah untuk membuat smartphone dengan varian low dan mid-end.

Dari informasi yang didapatkan, sumber mengatakan perang dagang antara China dan AS tidak melihat adanya tanda-tanda perubahan. Ya, meskipun presiden AS tahun depan akan diganti menjadi Joe Biden, tetap saja perang tersebut tidak akan berhenti, malah bisa jadi akan lebih parah.

Karena dorongan ini lah Huawei menjual Honor. Karena susahnya mendapatkan komponen untuk perangkat rendah, Huawei berencana untuk fokus ke produk high-end. Informasi ini sendiri sudah resmi dinyatakan oleh mereka, jadi sepertinya kabar ini memanglah benar.

Ngomong-ngomong, kesepakatan ini nantinya akan dikabarkan hasilnya pada hari Minggu mendatang. Kesepakatan tersebut bukanlah hanya untuk membeli merek Honor saja, namun juga semua isi yang ada di perusahaan tersebut akan menjadi milik Digital China dan pemerintah Shenzhen.

Distributor Utama Honor

Bagi yang belum tau, dulunya Digital China adalah distributor utama Honor. Perusahaan tersebut nantinya akan menjadi salah satu dari dua pemegang saham teratas Honor Terminal. Saham yang dipegangnya pun terbilang tinggi, yaitu sekitar 15 persen.

Sumber : Lightreading