Sebelum ngebahas soal Hacker sebar bebas 91 Juta data Tokopedia, Teknodaim mau ngasih tau nih kalau kita sekarang punya Channel YouTube. Dimana disana tersedia berbagai konten video Tutorial, Review dan lain-lain, jadi klik tombol Subscribe ya.
Ingatkah kamu dengan kasus 91 Juta data Tokopedia milik pengguna yang sempat heboh bulan Mei lalu? Kini data yang dimaksud dibagikan oleh pelaku peretasan ke internet melalui sosial media. Tentu ini bisa berdampak fatal untuk pemilik datanya.
Data Tokopedia Curian Disebar Bebas
Data yang meliputi informasi personal milik pengguna Tokopedia yang berhasil diraih oleh Hacker beberapa waktu kini sudah mulai dibeberkan secara membabi buta ke internet. Temuan pertama ada di grup Facebook yang bertema soal keamanan siber.
Di grup Facebook yang dimaksud, bahkan ada pengguna yang membagikan link dari puluhan juta data milik pengguna Tokopedia hasil curian yang bisa diunduh. Padahal sebelumnya data-data itu dijual seharga 5.000 USD di marketplace dari Dark Web.

Ketika ditelusuri, sumber menyebut bahwa yang pertama kali menyebarkan data-data itu secara bebas adalah akun dengan nama @Cellibis di Raidsforum. Sebelum lanjut menyebarnya, sosok itu terlebih dahulu membelinya (data) dengan harga 5.000 USD.
Dengan begini, maka pihak Tokopedia tentu akan berurusan dengan masalah yang sangat besar. Data-data yang tersebar bisa langsung disalahgunakan untuk tindakan kriminal dan semacamnya, namun untuk saat ini link aktif belum begitu bebas.
Akses ke Unduhan File Mudah?
Akan tetapi, perlu digarisbawahi kalau file jutaan data pengguna itu disimpan di server amerika sehingga harus menggunakan VPN dengan IP Amerika. Sementara Raidforums punya mata uang khusus dan pengguna wajib daftar untuk aksesnya.
Chairman Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC juga mengatakan kalau kita perlu melakukan pembayaran dengan harga setara 8 credit untuk mendapatkan 91 juta data yang Hacker sebar bebas. Setelah itu, link hosting dari pihak ketiga akan muncul dan siap diunduh dengan file yang formatnya .zip, ukuran datanya 9,5 GB. Lalu Jika sudah dilakukan ekstrak file akhir akan muncul dengan format asli .txt sebesar 28,5 GB.

Selain membuka link yang tidak gampang, ternyata untuk membuka file dengan total ukuran 28 GB lebih itu memerlukan software khusus seperti ultraedit. Jika software untuk membukanya sudah tepat, maka data .txt yang berisikan nama lengkap, nama akun, email, toko online, tanggal lahir, nomor HP, tanggal mendaftar, serta data yang terenkripsi berbentuk hash bisa dilihat. File sudah diunduh lebih dari 50 orang.
Sumber: Detik Inet