Teknodaim

    Google Akan Perketat Peraturan Pajak Aplikasi Play Store

    Baru-baru ini Google dikritik “memilih aplikasi tertentu untuk dikenakan pajak aplikasi Play Store sebesar 30%”. Namun mereka membantah hal tersebut, karena saat ini memang hanyalah 3% aplikasi dari Play Store yang tidak mematuhi peraturan pajak. Entah apa yang dimaksudkan oleh si pengkritik, padahal 97% aplikasi di Play Store telah mematuhi peraturan pajak itu. Seperti yang […]

    Google Perketat Pajak Aplikasi Di Play Store

    Google Perketat Pajak Aplikasi Di Play Store | detikInet

    Baru-baru ini Google dikritik “memilih aplikasi tertentu untuk dikenakan pajak aplikasi Play Store sebesar 30%”. Namun mereka membantah hal tersebut, karena saat ini memang hanyalah 3% aplikasi dari Play Store yang tidak mematuhi peraturan pajak. Entah apa yang dimaksudkan oleh si pengkritik, padahal 97% aplikasi di Play Store telah mematuhi peraturan pajak itu.

    Seperti yang Google katakan, “setiap aplikasi yang ada di Play Store harus mematuhi pajak sebesar 30%. Pajak tersebut akan langsung terpotong apabila aplikasi itu menggunakan sistem pembayaran yang dibuat langsung oleh pembuat sistem operasi (OS). Selama tahun 2020 ini, hanya sebesar 3% saja aplikasi yang tidak mematuhi peraturan ini, dan sisanya semua mematuhi sesuai dengan persyaratan yang diterima”.

    Google Akan Perketat Peraturan Pajak Aplikasi Play Store
    Google Akan Memperketat Aturan Pajak Play Store | Bisnis.com

    Jumlah Pajak Google dan Apple Ternyata Sama

    Pajak untuk mobile ini hanya dimiliki oleh Google dan Apple saja. Masing-masing dari mereka hanya meminta pajak sebesar 30% untuk pembelian di dalam aplikasi. Namun, akhir-akhir ini juga banyak developer yang mengeluh dengan besarnya pajak yang diminta oleh kedua perusahaan tersebut. Banyakan keluhan itu tidak mereka hiraukan sama sekali, dan bahkan mereka malah memperketat peraturannya.

    BACA JUGA:  Google Donasi Dana Sebesar 155 Miliar Ke UMKM

    Karena banyaknya keluhan yang berdatangan, Google dan Apple angkat bicara dan mengatakan jumlah pajak tersebut sudah termasuk dengan uang keamanan dan pemasaran di masing-masing toko. Jadi kami tidak menerima komplain karena pajak ini sudah termasuk dengan dua hal tersebut.

    Pengembang dari negara Korea Selatan lah yang paling banyak mengeluh atas pajak aplikasi yang terbilang besar ini. Para pengembang tersebut merasa keberatan atas kebijakan mereka menaruh pajak yang tinggi. Oleh karena itu, pengembang asal Korea Selatan banyak yang mengajukan protes ke pemerintah agar kebijakan pajak tersebut dihapus.

    Google Akan Perketat Peraturan Pajak Aplikasi Play Store
    Banyak Developer Aplikasi Dari Korea Selatan Yang Mengeluh | Hacker Noon

    Game Fortnite Dihapus Dari iOS

    Kemudian masalah tentang perpajakan aplikasi ini semakin besar ketika perusahaan pembuat game Fortnite, yaitu Epic Games ikut protes. Perusahaan tersebut protes tentang pajak kepada kedua penyedia toko, yaitu Google dan Apple agar dihapus saja.

    BACA JUGA:  Secara Tak Sengaja, Google Bocorkan Tanggal Perilisan Android 10

    Bahkan Epic Games juga mengatakan bahwa pajak tersebut adalah praktik anti kompetisi mereka dalam menjalankan bisnis. Namun, Apple tidak terima, dan malah menghapus game Fortnite dari platform iOS.


    Sumber : Media Indonesia

    Related Posts