Pasar Teknologi Kesehatan Indonesia Rendah, ECS Siap Bantu!

Salah satu perusahaan asal Taiwan, yaitu Elitegroup Computer Systems (ECS) akan membantu pasar teknologi kesehatan Indonesia. Hal tersebut mereka lakukan karena pasar milik Indonesia terbilang masih belum memiliki alat medis yang memadai. Apalagi saat ini sedang pandemi COVID-19, pastinya akan butuh alat yang membantu pekerja menangani wabah ini.

ECS sendiri menargetkan pasar Indonesia untuk membantu dalam teknologi kesehatan. Seperti pengenalan wajah, pemindai suhu tubuh manusia dan segala hal teknologi yang terkait kasus COVID-19. Bantuan ini sangat berarti bagi penduduk Indonesia.

Untuk meyakinkan pelanggan, Wakil Manajer Pengembangan Bisnis ECS, Timothy Huang mengatakan: kami datang ke Indonesia untuk membantu kalian. Kami akan membuat teknologi yang akurat untuk merasakan suhu tubuh manusia dengan cepat, namun tepat. Kami berharap semoga kalian ingin bekerjasama bersama. Perkataan tersebut sendiri dia katakan di keterangan resminya untuk bantuan teknologi kesehatan Indonesia.

ECS Bekerjasama Dengan ITRI

Saat ini perusahaan ECS sudah bekerjasama dengan perusahaan terkemuka, yaitu Industrial Technology Research Institute (ITRI). Mereka bekerja sama untuk menghasilkan pengenalan wajah dan program pemindai suhu manusia menggunakan perangkat keras Intel Movidus. Jadi, Huang memiliki kepercayaan yang besar untuk membantu Indonesia dalam wabah bencana COVID-19 ini.

Huang sendiri mengatakan hasil yang didapat dari kerjasama ECS dan ITRI sangat memuaskan. Karena mereka mampu membuat teknologi kesehatan untuk dunia dan Indonesia, yang dapat mendeteksi suhu tubuh manusia dalam jumlah banyak dan akurat.

Teknologi ini juga mampu mendeteksi suhu tubuh manusia dari jarak jauh secara akurat, dengan jarak sekitar 1.215 meter. Lebih hebatnya lagi, teknologi ini juga mampu mengidentifikasi wajah seseorang secara akurat, walaupun tertutup masker di wajahnya.

ECS Mencari Mitra di Indonesia

Huang juga berkata mereka sudah mendistribusikan alat tersebut di berbagai rumah sakit dan bandara di seluruh dunia. Rencananya mereka sedang mencari mitra dari Indonesia, untuk membantu menangani virus COVID-19 lebih mudah.

Perusahaan tersebut juga mengatakan bersedia untuk mendistribusikan alat teknologi kesehatan lainnya untuk Indonesia. Semua hal tersebut mereka lakukan agar populasi COVID-19 cepat berkurang, dan akhirnya semua kembali seperti semula.

Sumber : AntaraNews