Chipset Intel di MacBook Pro Kini Tidak Lagi Dijual Apple

Beberapa waktu yang lalu atau belum lama ini, brand terkenal bernama Apple memutuskan akan menghapus beberapa jajaran Mac yang menggunakan Chipset Intel. Hal ini sudah terkonfirmasi secara langsung melalui pengumuman Apple yang merilis MacBook teranyar yang akan menggunakan Chipset Apple M1.

Dalam acara tersebut, Apple memperkenalkan produk terbarunya mulai dari Macbook mini, MacBook Air, dan MacBook Pro. Sekaligus menyebutkan kalau mereka tidak akan menggunakan Chipset dari Intel lagi. Yang berarti kontrak Chipset Intel pun akan juga terputus, gimana kelanjutannya? Simak terus informasinya berikut ini menurut beberapa sumber yang tertera.

Chipset pada Macbook Pro dan Air

Chipset terbaru untuk Macbook Pro dan Air yakni Apple M1 akan hadir dengan dua pilihan harga yalno18,4 Jutaan dan 21,3 Jutaan. Kedua varian tersebut tentunya sama-sama memiliki dua lubang port Thunderbolt. Sama halnya seperti MacBook Pro, Mac mini juga masih menawarkan CPU intel untuk varian termahalnya.

Sebelumnya, hasil benchmark dari MacBook Air 2020 dengan Chipset Apple M1 mengatakan sudah melampaui model MacBook Pro 2019. Termasuk juga Chipset Intel Core i9 2,4 GHz generasi ke-10 kelas atas dan akan lebih baik lagi ketimbang Chipset Intel pada produk Macbook sebelumnya.

Sebenarnya Apple M1 sendiri merupakan Arm SoC (system on chip) delapan inti dengan fabrikasi 5 nanometer yang terdiri dari 16 miliar transistor. Sekaligus sebagai pengganti Chipset A4 Bionic yang digunakan pada iPhone 12.

Performa Chipset Apple M1

Dengan dukungan CPU Octa-Core dan GPU Octa-Core, Apple M1 ini dapat mereka klaim memungkinkan produk MacBook Pro 13 untuk mampu membuat Xcode hinga 2,8x lebih cepat. Jika kita bandingkan dengan produk MacBook Pro 13 apabila menggunakan prosesor buatan dari Intel.

Bahkan Apple mengklaim bahwa MacBook Pro 13 dengan Apple M1 mampu melakukan render hingga 5,9x lebih cepat. Dengan performa Machine Learning yang meningkat sampai 11 kali, dan mampu memutar video pada resolusi 8K dengan kualitas full screen tanpa drop frame rate. Hal ini tentunya sudah cukup untuk menjadikan alasan kenapa Apple sudah bisa meninggalkan prosesor Intel saat ini.

Mungkin ini adalah langkah awal dalam menggarap versi terbaru dari Chipset sebagai pengganti Intel di MacBook. Kalau punya pertanyaan atau opini tersendiri, tulis aja langsung ke kolom komentar ya.