Apple dan Baidu Jalin Kemitraan AI untuk iPhone 16 Series di China

Di China, Apple berencana untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dimiliki oleh Baidu untuk iPhone Seri 16.
4 Min Read
iPhone 16 Side 2 Feature 1

Di China, Apple berencana untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dimiliki oleh Baidu untuk iPhone Seri 16.

Perusahaan teknologi Apple sedang dalam tahap negosiasi dengan perusahaan internet terbesar di China, Baidu, untuk menggabungkan Ernie Bot milik Baidu ke dalam iPhone 16 dan produk lainnya yang khusus untuk pasar China. Informasi ini didapat dari laporan yang diterbitkan oleh Cailian Press.

Apple melakukan langkah ini sebagai bagian dari usahanya untuk memenuhi regulasi yang lebih ketat di China terkait konten buatan kecerdasan buatan (AI).

Berita ini mengindikasikan bahwa Apple merencanakan untuk menggunakan Ernie Bot pada sistem operasi iOS 18 dan macOS di China.

Apple telah melakukan pembicaraan dengan perusahaan-perusahaan China seperti Alibaba dan perusahaan kecerdasan buatan yang terkait dengan Universitas Tsinghua sebelum akhirnya memilih Baidu.

BACA JUGA:  [BOCORAN] Spesifikasi dan Harga iPhone 16 Series, Gas Intip!

Apple kemungkinan akan terus menggunakan sistem kecerdasan buatan (AI) internalnya sendiri atau Gemini milik Google di luar China. Namun, mereka akan memilih solusi yang dikembangkan secara lokal di daratan China untuk memastikan bahwa mereka mematuhi regulasi yang berlaku di sana.

Berita ini muncul setelah Tim Cook, CEO Apple, mengunjungi China dan menyatakan bahwa Apple tetap berkomitmen pada pasar tersebut serta bertemu dengan pemasok utama. Tim Cook memberikan pujian kepada pemasok China atas upaya mereka dalam mencapai netralitas karbon.

Apple akan memperluas pusat penelitiannya di Shanghai dan juga membangun laboratorium penelitian baru di Shenzhen, menurut CEO Apple, Tim Cook.

Baca Juga: Penjualan iPhone di China Menurun, Ketahui Penyebabnya

Kemitraan AI oleh Apple Karena Penjualan Iphone yang Menurun

apple ai

Perhatian terhadap China muncul ketika penjualan iPhone di negara tersebut mengalami penurunan sebesar 24% dalam setahun (menurut Counterpoint Research), kemungkinan karena adanya persaingan yang ketat terutama dari Huawei.

BACA JUGA:  Apple Siap Rilis AI Sendiri, Mengikuti Jejak Microsoft

Kolaborasi ini sesuai dengan rencana Samsung. Samsung menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) bernama Gemini dari Google secara global. Namun di China, mereka menggabungkan teknologi AI bernama Ernie milik Baidu dalam seri terbaru Galaxy S24 untuk fitur “Circle to Search”.

Apple dan Baidu menghadapi tantangan aturan yang semakin ketat. China telah menetapkan peraturan yang rinci untuk mengatur layanan AI generatif dalam negeri. Serta memastikan bahwa konten yang disetujui oleh pemerintah harus dipatuhi.

Baca Juga: Daftar Harga iPhone 13 Mini Terbaru dan Spesifikasinya 2024

Saham Baidu di Hong Kong mengalami kenaikan sebanyak 6% setelah muncul berita tentang kemungkinan kemitraan dengan Apple. Para ahli melihat ini sebagai peluang besar bagi Baidu. Tidak hanya dalam memperkuat merek Ernie Bot-nya, tetapi juga dalam mempercepat penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan mengungguli pesaing-pesaingnya di China.

BACA JUGA:  4+ Keunggulan iPhone 14 Ini Kalahin Android?

Apple baru-baru ini mengumumkan tanggal resmi untuk Konferensi Pengembang Dunia (WWDC) 2024. Acara ini akan terlaksana secara virtual mulai tanggal 10 hingga 14 Juni.

Peluncuran iOS 18 yang akan datang akan lengkap dengan fitur AI generatif.

Ada juga dugaan bahwa Apple akan mengumumkan kehadiran App Store AI di WWDC 2024. Bisa jadi adanya perubahan strategi AI mereka dengan menyediakan platform untuk berbagai aplikasi AI dari pengembang yang berbeda. Termasuk pembaruan Siri dari Apple sendiri dan penawaran dari pesaing seperti Google dan Baidu.

Baca juga: iPhone 16 Akan Segera Hadir Dengan Spesifikasi Baru

Leave a Comment