Sebelum kita bahas soal Prosesor Server EPYC terbaru rilisan AMD, Teknodaim mau ngasih tau nih kalau kita sekarang punya Channel YouTube. Dimana disana tersedia berbagai konten video Tutorial, Review dan lain-lain, jadi klik tombol Subscribe ya.
Pesaing beratnya Intel di kasta produsen Chipset perangkat Desktop yaitu AMD, belum lama ini memperkenalkan produk seri Prosesor EPYC terbarunya. Ada 3 produk yang diperkenalkan sebagai generasi keduanya AMD EPYC, penasaran? Yuk simak berikut.
3 Produk Terbaru AMD EPYC
Tiga Prosesor baru yang resmi dirilis AMD itu meliputi AMD EPYC 7F32 yang punya 8 core, EPYC 7F52 dengan 16 core, kemudian ada pula Prosesor EPYC 7F72 dengan 24 core. Ketiganya dibekali oleh keseimbangan dan efisiensi arsitektur AMD Infinity
Selain itu, ketiganya juga dibekali oleh teknologi dengan kecepatan core yang tinggi milik arsitektur Zen 2. Dengan demikian, AMD mengklaim kalau Prosesor ini punya performa optimal pada database, dan high performance computing (HPC) komersial.

AMD juga mengungkapkan kalau 3 EPYC generasi kedua itu jadi CPU server tercepat di dunia yang mengusung performa per core x86. EPYC 7Fx2 saat diuji memang punya kecepatan yang mampu menampung beban kerja di database hingga 17% lebih tinggi.
Prosesor-prosesor itu juga 47% lebih baik dibandingkan VMmark 3.1 score dan high-performance computing (HPC) komersial hingga 94% performa aplikasi dinamis individual lebih tinggi. Intinya AMD mengatakan kalau keseimbangannya lebih baik.
Performa ketiga Prosesor yang disebutkan tadi memadukan keseimbangan arsitektur performa tinggi Zen 2 cores. Inovasi dalam system desain seperti PCIe 4 dan memori DDR4-3200, dan arsitektur AMD Infinity, sehingga performa sistemnya lebih optimal.
Belum lama setelah perilisannya bahkan sebelum rilis, AMD EPYC generasi kedua ini sudah diminati oleh sejumlah perusahaan teknologi raksasa untuk digunakan sebagai komponen vital di servernya, seperti Dell, IBM, HPE, Lenovo, dan bahkan Microsoft.
Prosesor Server EPYC terbaru rilisan AMD ini tentunya diperuntungkan untuk para Developer dan startup-startup, jangan dilirik buat kamu yang golongan para Gamers.
Sumber: Detik Inet