Perusahaan Adobe baru saja mengumumkan teknologi baru yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang bernama Project Music GenAI Control. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk membuat musik tanpa harus memiliki keahlian musik, hanya dengan memasukkan deskripsi teks atau melodi referensi.
Pengguna dapat dengan mudah menciptakan alunan musik sesuai dengan keinginan mereka. Inovasi ini Adobe perkenalkan dalam acara Hot Pod Summit di Brooklyn, Amerika Serikat.
Tetapi, keahlian khusus dari Project Music GenAI Control tidak berhenti di sana. Alat ini juga memiliki fitur penyuntingan yang memungkinkan pengguna untuk mengubah hasil musik seperti mengatur kecepatan, kekuatan, pola berulang, dan bahkan struktur komposisi.
Project Music GenAI Control hadir untuk memperluas akses kreasi musik kepada banyak orang. Tidak hanya untuk mereka yang berlatar belakang musik, tetapi untuk semua orang. Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang kemampuan dan inovasi terbaru dari Adobe ini, jangan lewatkan artikel berikut!
Bisa Bikin Musik Menggunakan Prompt
Dengan menggunakan Project Music GenAI Control, pengguna dapat menciptakan musik dengan hanya mengetikkan kata-kata sebagai petunjuk. Teknologi AI yang canggih ini menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisis dan memahami preferensi pengguna berdasarkan prompt yang pengguna berikan.
Dengan kemampuan ini, AI dapat menghasilkan komposisi musik yang benar-benar unik dan sesuai dengan selera setiap individu.
Dengan menggunakan AI ini, pengguna dapat meminta pembuatan musik sesuai dengan genre yang mereka sukai. Misalnya, pengguna dapat meminta AI ini untuk menciptakan musik dengan genre “happy dance” atau “sad jazz”. Kemudian, AI ini akan menghasilkan melodi yang sesuai dengan genre yang pengguna minta.
Project Music GenAI Terdapat Fitur untuk Mengedit Musik
Adobe bukan perusahaan pertama yang menghadirkan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan musik berdasarkan teks. Sebelumnya, Google telah mengembangkan MusicLM dan Meta telah menciptakan AudioCraft.
Namun, perbedaannya adalah kedua model AI tersebut hanya memusatkan perhatian pada pembuatan musik berdasarkan teks.
BACA JUGA:
- OpenAI Menanggapi Gugatan Elon Musk
- Rili AI, Sosial Media Berbasis AI yang Bisa Bikin Kembaran Digital
- AMD FSR AI, Teknologi Terbaru dengan Kecerdasan Buatan
Project Musik GenAI dari Adobe tidak hanya memungkinkan pembuatan musik dari teks, tetapi juga memberikan kemampuan kepada pengguna untuk mengubah dan mengedit musik yang dihasilkan.
Alat ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pola, struktur, intensitas, dan tempo musik yang dibuat. Selain itu, pengguna juga dapat melakukan remix pada bagian-bagian tertentu atau membuat loop musik tanpa batas.
Dengan semua kontrol yang tersedia, alat ini dapat kita ibaratkan sebagai Adobe Photoshop untuk audio.
Penutup
Project Music GenAI Control yang sedang Adobe kembangkan masih dalam tahap penelitian dan pengembangan.
Menurut laporan The Verge, alat ini belum memiliki antarmuka pengguna yang memadai. Adobe belum memberikan informasi pasti mengenai tanggal rilis fitur ini ke publik.
Namun, kemungkinan akan ada integrasi fitur ini ke dalam produk Adobe lainnya di masa depan, seperti Adobe Audition atau Adobe Premiere Pro. Ini dapat membuat kreasi musik tidak lagi hanya eksklusif bagi beberapa orang, tetapi dapat diakses oleh lebih banyak orang.
Apakah kamu tertarik untuk mencoba menggunakan Project Music GenAI Control dari Adobe? Dan apa pendapatmu ketika melihat teknologi baru dari Adobe ini? Yuk, bagikan jawaban kamu di kolom komentar!