Warning! Ini Nih 5 Bahaya Menggunakan VPN Gratis

Virtual Private Network atau yang akrab kita sebut VPN, adalah salah satu aplikasi atau software yang dapat mengubah IP yang ada pada sebuah perangkat. Seperti misalnya laptop ataupun ponsel, dan bahaya menggunakan VPN Gratis mengintai.

VPN bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal yang membuat identitas kita jadi Anonim pada sebuah jaringan, misalnya pada sebuah browser. Termasuk bisa digunakan untuk mengakses situs-situs yang di blokir, dalam hal ini negara kita.

5 Resiko VPN Sembarangan (Free VPN)

VPN biasanya disediakan secara gratis oleh berbagai platform atau platform asing dalam bentuk Trial untuk uji coba, dan ada juga yang gratis namun dalam jangka waktu tertentu. Sepintas, mungkin VPN dan Firewall terlihat mirip secara fungsi.

Bedanya, Firewall diciptakan untuk menangani data atau sesuatu yang berbahaya, sedangkan VPN lebih ke melindungi privasi. Berikut adalah beberapa bahayanya:

1. Pencurian Data dan Network Endpoint

Sadarkah kamu! Ketika kita ingin mengunduh VPN di situs-situs yang juga tidak kita kenal sama sekali, kita sebagai calon pengguna diwajibkan mengisi formulir data. Dimana kita harus memasukan nama, alamat email dan juga yang lainnya.

Dan resiko yang mengintai kita sebagai calon pengguna adalah data pribadi milik kita yang bisa saja dijual Secara Ilegal. Maka dari itu, jika sebuah situs VPN Gratis terasa mencurigakan, siapkan data cadangan yang tak terikat dengan identitasmu.

Pengontrol VPN bisa memanfaatkan IP mu sebagai Network Endpoint, dimana penyedia layanan akan membatasi bandwidth data yang dapat kamu gunakan.

Network Endpoint bisa diartikan sebagai penjualan bandwidth. Dimana pihak penyedia layanan memindahkan bandwidth yang lebih besar ke penggunanya yang lebih menguntungkan. Tentu resiko VPN sembarang satu ini mengerikan.

2. Dibajak Peretas

Poin berikutnya adalah mengenai kemungkinan pengguna VPN gratis bisa terkena yang namanya Man In the Middle. Istilah itu adalah keadaan dimana ada serangan dari komunikasi atau sistem komputer tidak dikenal ke perangkatmu.

Sederhananya, ada kemungkinan pihak penyedia VPN gratis membuka jalur bebas untuk Hacker jahat bisa berada di engah jalur komunikasi untuk membaca, membajak, mencuri data bahkan menyisipkan Malware yang berbahaya ke kamu.

3. Disusup Adware

Adware berbeda dengan Malware, Adware biasanya sengaja disusupkan pihak tidak bertanggung jawab di aplikasi atau layanan tertentu yang bisa digunakan secara gratis. Virus tersebut akan terus menerus mengirim notifikasi dan iklan.

Tidak sedikit penyedia layanan VPN gratis akan menampilkan iklan yang berasal dari pihak ketiga. Artinya mereka disini akan mendapatkan keuntungan tertentu.

4. Akun Bersaldo, Hacked!

Kemudian, resiko selanjutnya adalah mengenai kemungkinan perangkat kamu akan disusupi atau diinfeksi Malware berbahaya. Dalam beberapa kasus yang sudah-sudah, misalnya yang terjadi pada Betternet, SuperVPN, dan CrossVPN.

Terutama ketika kamu membuka akun-akun penting seperti Mobile Banking atau akun lain yang punya sejumlah data penting dan saldo uang. Ingat baik-baik ya.

5. Jadi Target

Bahaya menggunakan VPN gratis terakhir di daftar ini adalah mengenai adanya pelacakan aktivitas secara online oleh penyedia VPN. Ini akan sangat berbahaya.

setidaknya terdapat 72% penyedia layanan VPN gratis yang memasang tracker untuk melacak aktivitas para penggunanya dan membagikannya ke pihak ketiga.

Jika semua data telah terkumpul dan diberikan ke pihak ketiga, maka pihak ketiga tersebut dapat memasang iklan tertarget kepada kamu. Masih mau pake gratisan?

Tentunya resiko-resiko yang sudah dijelaskan tadi tidak boleh diabaikan. Terutama bila kamu masih tergolong pengguna internet awam, akan sangat-sangat berbahaya. Semoga bermanfaat dan jaga selalu privasimu di internet.