Tidak kalah dengan ponsel-ponsel Gaming kelas berat seperti ROG, Xiaomi juga mengusung ponsel-ponsel berspesifikasi tinggi buat bersaing di pasaran para gamers. Salah satunya adalah ponsel gaming mereka yaitu Xiaomi Black Shark.
Namun perlu diingat, ponsel ini bukanlah project murni milik Xiaomi sendiri. Karena ini merupakan kolaborasi Xiaomi dengan perusahaan game asal Tiongkok yaitu Black Shark Technology. Dan sekarang sudah ada Xiaomi Black Shark versi 2.
Perbedaan Xiaomi Black Shark dan Xiaomi Black Shark 2
Sebagai informasi, Black Shark Technology mendapatkan investasi dari Xiaomi untuk sama-sama menciptakan ponsel gaming berkualitas tinggi. Dan hadirlah ponsel tersebut di tahun 2018 lalu. Buat yang belum tau, yuk simak lebih lanjut.
Untuk generasi pertama sekali, ponsel gaming punya Xiaomi itu menggunakan Chipset Snapdragon 845 dan ditemani oleh 6 GB RAM serta ROM berkapasitas 64 GB. Untuk kapasitas baterai, disediakan kapasitas maksimal mencapai 4.000 mAh.
Sedangkan Black Shark 2 produksi Xiaomi menggunakan Chipset Snapdragon 855 dan dilengkapi oleh RAM berkapasitas 8 GB serta ada penyimpanan atau ROM berkapasitas 256 GB. Daya tahannya sama dengan pendahulu, yaitu 4.000 mAh.
Perbedaan yang benar-benar mencolok ada di bagian sensor kamera, versi awal atau Black Shark sebelumnya dibekali oleh sensor kamera utama 12 MP+20 MP.
Sedangkan Black Shark 2 punya dual sensor 48 MP dan 12 MP di kamera utamanya. Biar lebih lengkap, yuk simak perbedaan lain keduanya berikut ini:
Perbedaan di Bagian Bodi
Kedua produk besutan Xiaomi yang kita bahas ini sama-sama punya kesan Gaming yang kental, di bagian belakang keduanya ada bodi metal yang solid dan diberi logo S yang bisa menyala. Namun bobot dan dimensi keduanya berbeda.
Dimensi pendahulunya adalah 161.6 x 75.4 x 9.3 mm dengan bobot 190 gram. Sementara Xiaomi Black Shark 2 punya dimensi 163.6 x 75 x 8.8 mm dengan bobot 205 gram. Bobot keduanya lebih berat jika dibandingkan HP konvensional lainnya.
Panel Display
Kemudian untuk panel layar keduanya, versi pendahulunya hadir dengan layar 5,99 inci serta sudah mendukung Full HD+. Sedangkan versi pembaruannya hadir dengan layar yang sedikit lebih luas, yaitu 6,39 inci yang tentunya juga Full HD+.
Namun tampilan layar versi Shark 2 lebih baik, karena sudah panel AMOLED. Berbeda dengan satunya yang dibekali panel IPS LCD saja. Namun bukan berarti versi awal punya kualitas layar yang jauh lebih buruk. Cuman beda tipis saja kok.
Subscribe Teknodaim di Youtube
Chipset yang Digunakan
Meskipun keduanya sama-sama menggunakan Chipset Snapdragon seri 800, kualitasnya sedikit punya perbedaan membekas. Untuk generasi pertama, dia dibekali oleh Snapdragon 845 yang dibangun dengan pabrikasi 10nm.
Skor Antutu untuk Shark versi awal adalah 299 Ribuan, sedangkan Shark 2 yang menggunakan Snapdragon 855 berpabrikasi 7nm menyentuh angka 360 Ribuan di skor Antutu. Jelas bisa disimpulkan bahwa performanya lebih baik milik Shark 2.
Kapasitas RAM dan ROM yang ditanamkan juga lebih besar pada versi pembaruannya, yaitu Shark 2. Namun Shark 2 sendiri dijual dengan 4 varian pilihan RAM, meliputi 6/128 GB, 8/128 GB, 10/256 GB dan terakhir 12/256 GB.
Teknologi yang Digunakan
Meskipun keduanya juga sama-sama dibekali oleh kapasitas baterai sebesar 4.00 mAh, teknologi pengisian cepat keduanya punya perbedaan yang cukup jauh.
Jika Shark versi pendahulunya mendukung pengisian cepat 18W, Shark 2 sudah bisa pengisian cepat 27W. Artinya versi pendahulunya punya kecepatan mengisi yang sedikit lebih lambat dari Shark 2. Posisi Fingerprint keduanya juga berbeda.
Kemudian yang terakhir, keduanya sama-sama dilengkapi panel controller atau gamepad. Hanya saja controller Shark 2 lengkap dan dipasang di kedua sisi, sedangkan Black Shark generasi pertama hanya digunakan pada satu sisi saja.
Meskipun begitu, keduanya juga sama-sama memberikan pengalaman main game yang super asik. Gimana menurut kamu, apakah ada tanggapan atau tambahan mengenai topik perbedaan Xiaomi Black Shark dan Xiaomi Black Shark 2 ini?
Referensi: Carisinyal